Mohon tunggu...
Almas Wilda Pradnya
Almas Wilda Pradnya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Agama Islam, UIN Maliki Malang

penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Observasi dan Pengenalan Lingkungan Sekolah Mahasiswa Asistensi Mengajar di MIN 4 Jombang

12 Januari 2025   15:24 Diperbarui: 12 Januari 2025   15:24 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada Sabtu, 11 Januari 2025, pukul 08.00, kelompok mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang melaksanakan observasi di MIN 4 Jombang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program asistensi mengajar yang bertujuan mengenalkan lingkungan sekolah kepada mahasiswa sebagai persiapan menjadi tenaga pendidik yang profesional.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah MIN 4 Jombang, Ibu Halimatussa'diyah, S.Ag., M.Pd.I., dan Waka Kurikulum, Bapak Ali Ghufron, M.Pd. Dalam sambutannya, kepala sekolah menyampaikan pentingnya kedisiplinan, terutama dengan menggunakan almamater selama berada di lingkungan sekolah. Selain itu, mahasiswa peserta pengabdian masyarakat diingatkan untuk memulai aktivitas setiap hari pada pukul 06.30 guna menyambut siswa yang datang. Kegiatan pembelajaran di MIN 4 Jombang berlangsung pada Senin hingga Kamis mulai pukul 07.00 hingga 14.00, sedangkan pada hari Kamis, Sabtu, dan Ahad dimulai pukul 07.00 hingga 13.00.

Peserta mahasiswa asistensi mengajar yang bertugas di MIN 4 Jombang berjumlah 11 orang dan berasal dari berbagai program studi, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Mahasiswa dari ketiga program studi ini bekerja sama dalam melaksanakan observasi sekaligus mempersiapkan diri menghadapi tugas asistensi mengajar.

Jumlah siswa di MIN 4 Jombang lebih dari seribu, yang dipetakan ke dalam beberapa kelas. Namun, karena kapasitas ruang kelas yang terbatas, kegiatan pembelajaran untuk kelas 1 dan 2 dilakukan dalam dua shift. Shift pertama berlangsung hingga pukul 10.00 pagi, dan dilanjutkan shift kedua pada pukul 10.00 hingga 14.00. Sistem ini diterapkan untuk memastikan semua siswa mendapatkan pengalaman belajar yang optimal, meskipun dengan keterbatasan ruang.

Para mahasiswa asistensi mengajar juga mendapat kesempatan untuk bertukar sedikit pengalaman dengan guru-guru senior di MIN 4 Jombang. Dalam sesi diskusi, para guru berbagi strategi pembelajaran efektif, termasuk pendekatan berbasis teknologi dan metode yang relevan dengan kebutuhan siswa zaman sekarang. Mahasiswa pun terlihat antusias bertanya mengenai tantangan yang dihadapi guru dalam mengelola kelas, serta cara menjaga semangat belajar siswa di tengah arus perubahan.

Kegiatan pengenalan lingkungan juga dilengkapi dengan observasi langsung terhadap aktivitas siswa. Para mahasiswa mendokumentasikan  beberapa kegiatan rutin seperti ekstrakulikuler dan proses pembelajaran di kelas. Observasi ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana dinamika sekolah berjalan setiap harinya. Mahasiswa diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan budaya sekolah dan mampu menghadirkan suasana belajar yang kondusif selama program asistensi berlangsung.

Sebagai calon pendidik, mahasiswa juga diajak untuk merefleksikan peran mereka dalam membentuk karakter siswa. Kepala sekolah memberikan pesan inspiratif bahwa seorang guru tidak hanya bertugas menyampaikan ilmu, tetapi juga menjadi panutan dan motivator bagi siswanya. Pesan ini memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk lebih serius dalam menjalankan peran mereka sebagai pendidik di masa depan.

Selain itu, mahasiswa juga diberi pemahaman tentang pentingnya pengelolaan emosi dan kesabaran dalam menghadapi siswa dengan latar belakang yang beragam. Dalam salah satu sesi pengenalan, waka kurikulum menyampaikan bahwa setiap siswa memiliki potensi unik yang perlu dikembangkan. Oleh karena itu, mahasiswa diminta untuk lebih peka terhadap kebutuhan siswa dan menciptakan suasana belajar yang inklusif.

Kegiatan observasi di MIN 4 Jombang ini menjadi langkah awal yang sangat berarti bagi mahasiswa asistensi mengajar. Pengalaman yang diperoleh selama observasi tidak hanya memberikan wawasan tentang dunia pendidikan, tetapi juga memperkuat kesiapan mental mahasiswa untuk menjadi pendidik yang profesional. Dengan semangat yang ditunjukkan dalam kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa dapat menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab dan menghasilkan dampak positif bagi lingkungan sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun