Mohon tunggu...
Almas Syamma
Almas Syamma Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM UMM Kelompok 95: Bakti Sosial Kesehatan untuk Lansia Desa Langlang

5 Februari 2024   14:43 Diperbarui: 7 Februari 2024   13:09 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PMM UMM Kelompok 95: Bakti Sosial Kesehatan untuk Lansia Desa Langlang

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas tersebut. PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.

Anggota kelompok tersebut terdiri dari Almas syamma’, Camelia Churil Aini, Fansisca Fitria Aini, Gita Tri Kurnia Rahmah, Putri Citra Banowati yang berasal dari program Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang serta dibimbing oleh Ibu Gina Harventy, SE.Ak.,M.Si.,CA,  selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada lansia desa Langlang, kecamatan Singosari, kabupaten Malang. Kegiatan dilaksanakan pada sabtu, 3 Februari 2024 di Posyandu Melati 4 desa Langlang. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan keterampilan kesehatan yang telah dipelajari.

Pada bakti sosial (baksos) ini ditargetkan jumlah pasien sebanyak 35 lansia. Adapun jumlah total petugas ada 16 orang, terdiri dari 3 tenaga medis dari PMI Kota Malang, 2 orang petugas ponkesdes, 6 orang dari pihak kader desa, dan 5 anggota PMM Kelompok 95. Dalam kegiatan ini disediakan pelayanan pemeriksaan tekanan darah, asam urat, gula darah, dan kolesterol. Sebelum pengecekan, terlebih dahulu dilakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar perut. Warga yang memiliki tekanan darah tinggi dan memiliki keluhan, akan diberi kupon untuk langsung mendapatkan pemeriksaan lengkap.

Penerima baksos mendapatkan konsultasi serta obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, dengan dibantu oleh anggota klinik PMI Kota Malang. "Pengecekan seperti ini sebaiknya dilakukan rutin setiap 2 bulan sekali, mengingat kesehatan pada lansia yang sangat rawan dan harus selalu dijaga dan diperhatikan", ujar Ibu bidan pada saat sesi pengarahan. Dengan begitu masyarakat akan mengetahui kadar kesehatan yang dialaminya pada saat ini.

Kegiatan pengecekan dan pelayanan kesehatan ini terbilang sukses serta diterima baik oleh warga Desa Langlang. Ditandai dengan antusias para warga pada saat kegiatan berlangsung. Salah satu program kerja PMM yang di gagas oleh mahasiswa UMM ini paling sedikit akan memberikan dampak yang positif di masyarakat.

Diharapkan dengan adanya bakti sosial ini mampu membantu permasalahan kesehatan di Indonesia, dengan ajakan agar masyarakat dapat lebih sadar dan peduli terhadap masalah kesehatan. Salah satunya dengan mengurangi konsumsi gula, menjaga pola makan, serta membiasakan pola hidup sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun