Mohon tunggu...
Almas AlamsyahPutri
Almas AlamsyahPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Covid Berlalu, tapi Endemi Baru Siap Mengancam Dunia karena Suhu Bumi Meningkat!

9 Juni 2022   17:41 Diperbarui: 9 Juni 2022   18:38 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar: www.kabarbanyuwangi.info

Pemanasan global merupakan peningkatan suhu udara rata-rata bumi. Jika permasalahan ini tidak segera diselesaikan, peningkatan suhu bumi tidak hanya berpengaruh pada iklim namun juga berdampak pada kesehatan manusia. 

Pemanasan global dapat terjadi akibat ulah/aktivitas manusia, seperti pembakaran mesin sehingga menimbulkan asap kendaraan dan pabrik, dimana kegiatan tersebut dapat meningkatkan karbon dioksida yang  menyebabkan panas matahari terperangkap di atmosfer. 

Peningkatan suhu bumi dapat mengakibatkan terjadinya perubahan cuaca yang ekstrim. Perubahan iklim yang tidak menentu dapat mempengaruhi kualitas dan kebersihan lingkungan yang membuat lingkungan menjadi tercemar. Bila terjadi pencemaran lingkungan, hal tersebut berdampak pada kesehatan manusia.

Perkembangan industri di berbagai bidang dan faktor lainnya, menyebabkan semakin besarnya kemungkinan dalam temperatur secara global yang mendekati dari adanya ambang batas di dalam kesepakatan di dalam lima tahun yang akan datang. 

Jika merujuk pada sebuah penelitian yang ada, maka dapat diperkirakan dan diprediksi bahwa dalam lima tahun kedepannya sekitar 40% kemungkinan adanya kenaikkan temperatur bumi sekitar 1,5 derajat Celcius yang lebih panas jika kita melihat data dari tahun 1850 an atau pada masa pra industri. 

Kemunculan industri dalam berbagai bidang tentu saja menyebabkan baik dampak secara pendek maupun jangka panjang. Saat ini suhu bumi diperkirakan semakin memanas.

Hal ini disebabkan karena adanya dampak pemanasan global yang dapat mengakibatkan dan juga berpotensi dalam melebihi perkiraan yang sebelumnya diyakini secara internasional, ditemukan oleh peneliti dari badan meteorologi yang ada di Inggris dari hasil penemuan tersebut dapat diungkapkan bahwa Adanya kemungkinan rata-rata suhu tahunan yang akan ada di bumi akan lebih naik sampai dengan 2 derajat Celcius selama 5 tahun ke depan hal ini mengakibatkan adanya potensi yang terjadi dengan perkiraan kenaikan suhu yang ada di bumi sekitar berbanding 50:50 dimana suhu rata-rata dunia dan juga suhu bumi pertama kalinya naik sekitar 1 derajat Celcius Hal ini menyebabkan kenaikan suhu bumi berada di atas tingkat peningkatan suhu setelah pra era industri.

Kesimpulan awal yang didapatkan dari adanya laporan dari WMO atau Organisasi Meteorologi Dunia yang menjelaskan bahwa di dalam riset sebelumnya adanya sebuah peluang dalam satu tahun dengan mencapai dalam dan diperkirakan kenaikan tersebut hanya sekitar 20%, akan tetapi adanya penelitian dari berbagai pihak dan pemangku kepentingan termasuk Amerika Serikat, China dan Inggris yang menyatakan bahwa risiko tersebut menempatkan peluang dari yang awalnya 20% menjadi 40%. Tentu hal ini menjadikan permasalahan yang serius dihadapi oleh masyarakat global akan dampak dari adanya bumi yang semakin panas.

Jika melihat pada data, bahwa di tahun 2020 tepatnya pada bulan September merupakan suhu bumi "tercatat paling hangat" yang ada di seluruh dunia.

 Tentunya hal ini menyebabkan adanya cuaca yang berubah dan juga ekstrim sehingga berbagai negara mengalami kerugian akibat beberapa hal termasuk musim yang berubah dengan cepat dan tiba-tiba. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun