Mohon tunggu...
Almas AlamsyahPutri
Almas AlamsyahPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Covid Berlalu, tapi Endemi Baru Siap Mengancam Dunia karena Suhu Bumi Meningkat!

9 Juni 2022   17:41 Diperbarui: 9 Juni 2022   18:38 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar: www.kabarbanyuwangi.info

Leon Hermason sebagai peneliti senior menyatakan bahwa perbandingan temperatur bumi telah menunjukkan peningkatan yang jelas mulai periode 1980-1900 pasca adanya masa industrialisasi yang ada di seluruh belahan dunia (Muhammad Ramlan, 2004)

Menurut pendapat dari Leon dermasone bahwa kita sangat mendekati dari adanya kenaikan suhu 1,5 celcius sampai dengan 2 derajat Celcius. Namun kita belum sampai, akan tetapi kita sudah dekat dengan hal tersebut oleh sebab itu karena waktu yang terus bergulir dan juga adanya perkembangan industri yang semakin berkembang di belahan dunia. 

Maka saat ini yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan suatu tindakan yang nyata yang kita butuhkan sekarang. Usaha-usaha nyata tersebut perlu dilakukan oleh para kepala negara dan juga pemangku kepentingan yang ada di seluruh negara di dalam melakukan adanya analisis terkait bumi yang semakin memanas.

Berdasarkan pernyataan yang telah dipaparkan berkaitan dengan bumi yang semakin memanas karena adanya akibat dari perubahan suhu yang meningkat dengan adanya berbagai hal dan juga berbagai sebab yang disebabkan oleh salah satunya adalah adanya pertambahan dari GRK terutama dalam emisi gas karbon dioksida yang ada di seluruh dunia yang telah memanfaatkan adanya teknologi industri, pertambahan jumlah penduduk dunia yang semakin meningkat dan juga tentunya akan meningkatkan adanya peningkatan aktivitas konsumsi dari bahan bakar minyak yang dapat memicu kenaikan adanya GRK tersebut. 

Oleh sebab itu perlu dilakukan adanya kajian ulang terhadap adanya penggunaan bahan bakar emisi gas karbon dioksida bahan bakar fosil dan juga beralih dengan menggunakan adanya bahan-bahan yang terbarukan dan tentunya juga ramah lingkungan.

Salah satu hal yang perlu dilakukan bahwa tindakan nyata saat ini memang perlu dilakukan di dalam mengendalikan adanya perubahan iklim hingga saat ini perubahan suhu dan juga perubahan iklim yang berubah drastis diakibatkan karena bumi yang semakin panas. Kita perlu memahami bahwa emisi harus segera dikurangi dengan cepat menuju 0 untuk menghentikan pemanasan secara global. 

Karena jika bumi semakin panas maka tentunya akan mendatangkan adanya bencana-bencana, misalkan adanya glister es yang ada di benua Antartika dan di benua artik belahan Utara juga. Hal ini tentunya akan mengakibatkan adanya penambahan muatan atau penambahan volume air yang ada di wilayah bagian utara dan wilayah bagian Selatan yang tentunya dapat menyebabkan adanya banjir rob laut, tidak hanya itu bencana alam juga akan mengakibatkan adanya bencana yang dipengaruhi oleh manusia dan juga berdampak kepada manusia itu sendiri. Salah satunya adalah dengan memunculkan berbagai penyakit yang akan diderita oleh manusia.

Mengingat adanya dampak dari kesehatan yang disebabkan dari suhu bumi yang semakin panas berikut dijelaskan beberapa dampak dari pemanasan global bagi kesehatan masyarakat pertama penyakit jantung dan juga pernapasan. Kualitas yang sangat buruk di dalam meningkatkan kombinasi dari kondisi organ jantung, pernapasan yang sulit seperti asma, adanya gagal ginjal dan juga kelahiran secara prematur. 

Kedua adalah penyakit akibat serangga yang makin menyebar Hal ini disebabkan karena suhu yang semakin meningkat dan juga semakin panas yang akan keluar dari rumah induknya. Misalkan seperti kutu nyamuk yang akan menularkan penyakit seperti penyakit lyme dan malaria.

Ketiga adalah cuaca buruk yang ditingkatkan adanya paparan penyakit. Hal ini disebabkan karena adanya kejadian hujan lebat yang akan lebih sering terjadi jika meningkatkan paparan terhadap adanya penyakit yang ditularkan melalui air termasuk juga yang berkaitan dengan konteks kontaminasi limbah dari air minum. 

Keempat adalah kualitas nutrisi dari pangan yang semakin menurun, misalkan seperti para petani di dunia juga akan mengalami kemunduran dan kerugian jika terjadi suatu suasana yang sangat panas. Kelima adanya infeksi kulit yang semakin sering terjadi, hal ini terjadi karena adanya hawa yang juga semakin panas dan dapat menyebabkan adanya sebuah kecenderungan dari infeksi kulit seperti infeksi bakteri seperti impetigo sel utilis bisul infeksi jamur pada kulit seperti pita rias versicolor dan serta kondisi kulit akibat virus (Muhammad Ramlan. 2004)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun