Mohon tunggu...
Alma rezza Bilqhiscty
Alma rezza Bilqhiscty Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya seorang mahasiswa psikologi yang tertarik belajar menulis mengenai isu terkini terutama tentang kesehatan mental dan parenting, kadang introvert tetapi kadang ekstrovert juga. Saya sangat ingin mencoba hal-hal baru di hidup saya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenali Anoreksia Nervosa, Gangguan Makan yang Bikin Penderita Takut Gemuk

18 September 2022   19:35 Diperbarui: 18 September 2022   19:37 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mayoritas orang mungkin masih cukup asing dengan Anoreksia Nervosa, namanya saja jarang terdengar, lantas apa sih Anoreksia Nervosa itu? Anoreksia nervosa merupakan gangguan psikis yang berkaitan dengan terganggunya keinginan makan atau nafsu makan yang berkurang secara drastis sehingga penderita menjadi sangat kurus. 

Ciri utama dari gangguan ini ialah penderitanya sangat terobsesi untuk kurus dan takutsecara berlebihan menjadi gemuk. Disamping  itu, menurut PPDGJ III inilah ciri lain yang ditunjukkan penderita anoreksia nervosa , antara lain:

  • Sengaja memuntahkan makanan, hal ini dilakukan karena penderita menganggap makanan yang dikonsumsi akan menyebabkan tubuhnya menjadi gemuk sehingga makanan tersebut dimuntahkan kembali dengan anggapan ia tetap dapat tetap kurus. Tindakan ini tentu sangat berbahaya juga bagi kesehatan tubuh.

  • Meminum obat pencahar agar lebih sering buang air besar

  • Mengonsumsi obat penekan nafsu makan

  • Olahraga secara berlebihan

  • Mempertahankan berat badannya dibawah 15% dari berat norml

  • Adanya perubahan makna mengenai body image sehingga penderita merasa sangat takut  tubuhnya gemuk, padahal tubuh penderita sudah kurus.

Gangguan makan anoreksia nervosa ini dapat terjadi karena berbagai faktor diantaranya faktor individu sendiri, biologis, psikologis, keluarga, dan lingkungan. Rasa insecure dari individu terhadap tubuhnya juga bisa menjadi salah satu faktor yang berpengaruh. 

Cara seseorang memandang dirinya berdampak juga pada perilakunya, biasanya penderita anoreksia nervosa ini memiliki pandangan negatif pada dirinya sehingga menganggap tubuhnya gemuk, padahal kenyatannya tubuhnya sangat kurus dan inilah ciri menonjol dari penderita. 

Apabila kamu mengalami beberapa gejala yang telah disebutkan, tentu harus waspada, tetapi jangan menyimpulkan sendiri karena untuk diagnosis pasti tetap harus mengunjungi  tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun