Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, pengembangan potensi diri menjadi suatu keharusan bagi setiap individu, terutama bagi para siswa dan siswi SMK Konsentrasi Keahlian Manajemen Perkantoran. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus dipersiapkan dengan baik agar mampu bersaing di kancah global.
Salah satu upaya pengembangan potensi diri yang dilakukan oleh Mahasiswa Asistensi Mengajar Prodi S1 PADP UM di SMK Negeri 2 Kota Kediri adalah melalui sosialisasi penguatan softskill leadership dan public speaking.
Sosialisasi ini dilaksanakan pada Tanggal 3 Mei 2024 di Hall SMK Negeri 2 Kota Kediri, kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu program kerja dari Mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoraan Universitas Negeri Malang yang melaksanakan kegiatan Asistensi Mengajar di SMK Negeri 2 Kota Kediri. Sosialisasi ini diperuntukkan dan dihadiri oleh semua siswa dan siswi kelas 11 Konsentrasi Keahlian Manajemen Perkantoran SMK Negeri 2 Kota Kediri.
Sosialisasi dimulai dari jam 07.00 hingga 09.00 WIb, pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan pembukaan dengan berdoa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, penyambutan oleh kepala Sekolah, Waka Kurikulum, dan Guru Pamong dari Konsentrasi Keahlian Manajemen Perkantoran.
Kegiatan berjalan lancar dimana pembicara pada sosialisasi ini merupakan salah satu alumni dari Universitas Negeri Malang dan juga merupakan enterpreneur dan pengusaha, beliau memiliki banyak pengalaman dan prestasi di bidnag Leadership dan Public Speaking.
Pelaksanaan Pelatihan dan Sosialisasi :
1. Sesi Teori: Materi teori tentang konsep dasar public speaking dan leadership diberikan. Pemateri menjelaskan betapa pentingnya kedua keterampilan ini untuk siswa SMK khususnya jurusan MPK(Manajemen Perkantoran) menuju PKL.
2. Sesi Praktik: Berbagai kegiatan interaktif, seperti role-play, presentasi, dan latihan kepemimpinan dalam kelompok kecil, memberi siswa kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan yang telah mereka pelajari.
3. Diskusi: Setelah sesi praktik, siswa diberikan kesempatan bertanya kepada pemateri dan berdiskusi bersama tentang materi yang sudah diberikan
4. Game: Siswa dan Siswi sebelum penutupan, diberikan game-game untuk memberikan ice breaking setelah pemberian materi dan sesi diskusi.