Mohon tunggu...
Alice Maryani
Alice Maryani Mohon Tunggu... Lainnya - Agen Properti

Sedang belajar menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Curahan Hati Seorang Ayah

7 Juni 2019   15:53 Diperbarui: 7 Juni 2019   16:07 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dahulu aku muda dan gagah, fisikku begitu prima, aku tak pernah menyerah untuk mencapai cita-cita

Umurku pun bertambah, ku bertemu seorang wanita, bagai bunga yang merekah, dia menjadi tambatan jiwa

Anak-anakku lahirlah sudah, membuat hatiku bahagia, hidupku semakin indah, memiliki sebuah keluarga

Anak-anakku bertumbuh, mereka menjadi dewasa, hidup terpisah, membangun rumah tangga

Datanglah hari yang susah, istriku meregang nyawa, jiwaku tinggal separuh, terbalut dalam duka

Kepada Tuhan yang ku sembah, ku panjatkan sebuah doa, jiwaku berserah, sampai ku jumpa istriku di sorga

Kepada anak-anakku terkasih, ku sematkan sebuah asa, ingatlah akan ayah, buatlah aku kembali bahagia

Puisi ini ku persembahkan untuk ayahku tercinta dan untuk semua ayah di dunia , termasuk Bapak B.J. Habibie@habibiecenter.

Jakarta, 7 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun