Mohon tunggu...
Alma Pradiska
Alma Pradiska Mohon Tunggu...

Mahasiswi Jurusan Teknologi Pangan Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Matcha, Minuman Teh Hijau Penghilang Stress

14 November 2014   18:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:49 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1419892665960502363

Pernahkah Anda datang ke sebuah restoran yang menyediakan minuman bernama "matcha"? Kira-kira seperti apa minuman tersebut dan apa sajakah manfaatnya? Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai minuman yang disebut-sebut sebagai matcha.

Matcha adalah minuman teh hijau bubuk yang biasa dipergunakan pada upacara minum teh di Jepang. Matcha diperkirakan pertama kali dibuat di Tiongkok pada abad ke-10, tetapi orang Jepang baru mengenal matcha pada abad ke-12. Matcha juga baru-baru ini menjadi salah satu minuman favorit di Indonesia, khususnya untuk kaum anak muda.

Minuman ini berbeda dengan teh hijau biasa. Perbedaan teh hijau biasa dengan matcha, yaitu terletak pada pada saat pemanenan dan pembuatannya. Matcha dipanen saat masih kuncup lalu digiling hingga menjadi bentuk bubuk, sedangkan teh hijau biasa dipanen bagian daunnya lalu dipanaskan dan diseduh dengan air hangat. Cara pemanenan ini mengakibatkan warna hijau pada matcha terlihat lebih cerah daripada teh hijau biasa. Matcha kualitas terbaik memiliki rasa lebih manis daripada teh hijau biasa. Selain mempunyai rasa yang lebih manis, matcha juga mempunyai manfaat yang lebih banyak daripada teh hijau biasa. Apa sajakah manfaat itu?

Matcha mengandung antioksidan sebanyak ±100 kali lipat dibandingkan dengan teh hijau biasa.Satu dari sekian banyak antioksidan yang terkandung dalam matcha adalah catechin EGCg (epigallocatechin gallate). Catechin EGCg ini mengandung zat pemberantas kanker dan antioksidan ini dapat melawan zat-zat radikal bebas yang dihasilkan dari polusi, sinar UV, radiasi dan zat kimia yang bisa merusak sel dan DNA.  Selain itu matcha juga mengandung 70 miligram kafein yang hampir setara dengan secangkir kopi. Kandungan kafein dan catechin yang terkandung dalam matcha mempunyai manfaat untuk sistem syaraf dan pembakaran lemak.

Matcha juga mengandung L-theanine, asam amino yang dapat menenangkan pikiran. Dilansir melalui Businessweek, penelitian terbaru mengatakan bahwa L-theanine mungkin bekerja dengan kafein untuk menghasilkan efek positif pada suasana hati. Dengan kata lain, meminum matcha dapat merelaksasikan pikiran dan dapat membuat suasana hati menjadi tenang.

Walaupun kandungan antioksidan dan zat lainnya yang terkandung dalam matcha menyehatkan, minum teh hijau atau matcha dalam jumlah banyak tidak bagus untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, minumlah matcha dengan secukupnya, yaitu tidak lebih dari 500 ml sehari. Setelah melihat penjelasan yang ada, apakah Anda masih meragukan minuman teh dengan segudang manfaat ini?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun