Anda dapat mengikuti kursus pelatihan, mendapatkan sertifikat tambahan, dan membaca publikasi perdagangan agar Anda tetap mendapat informasi tentang perubahan peraturan serta hukum yang mungkin memengaruhi pekerjaan Anda.
4. Empati
Audit dapat menjadi pengalaman yang menegangkan bagi manajer bisnis dan karyawan lainnya. Auditor dapat membantu meyakinkan manajer dengan mengembangkan keterampilan empati.
5. Keterampilan Analitis
Keterampilan analitis dapat membantu Anda membentuk kesimpulan yang lebih kuat saat mengaudit proses perusahaan. Keterampilan ini dapat membantu Anda menunjukkan keahlian Anda kepada bisnis.
6. Ketajaman Bisnis
Pengetahuan industri dapat membantu Anda bekerja lebih baik sebagai auditor, karena dapat memberi Anda wawasan tentang masalah umum dan solusi potensialnya. Beberapa ketajaman bisnis datang dengan pengalaman sebagai auditor, sementara ketajaman lain datang dari tetap up-to-date tentang tren industri.
Anda dapat menunjukkan ketajaman bisnis Anda dengan mengajukan pertanyaan yang terinformasi dan memberikan saran yang berpengetahuan luas selama audit.
7. Keterampilan Teknologi
Mengetahui cara menggunakan perangkat lunak keuangan umum adalah keterampilan audit yang bagus untuk dimiliki. Ini adalah cara lain Anda dapat terus mempelajari hal-hal baru dalam karier Anda.
Beberapa auditor dapat merekomendasikan praktik keamanan teknologi untuk perusahaan, sehingga pengetahuan tentang praktik terbaik dengan teknologi bermanfaat.