Rabu, 17 Mei 2023 beberapa anak menghadiri  Ruang Literasi Lentera di Desa Jatimekar yang didirikan oleh mahasiswa P2MB UPI, ruang baca ini dinamakan sebagai Ruang Literasi Lentera sebagai salah satu wujud usaha mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat di Desa Jatimekar.  Saat ini, buku dan sarana prasarana di Ruang Literasi Lentera Desa Jatimekar belum cukup  memadai. Sehingga mahasiswa P2MB kelompok 13 berinisiatif untuk mengadakan donasi buku dan mendekorasi ruangan dengan membuat slogan serta pohon literasi. Program ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan minat baca masyarakat indonesia khususnya minat baca warga masyarakat di Desa Jatimekar.
Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019. "Tingkat literasi Indonesia pada penelitian di 70 negara itu berada di nomor 62," ujar Staf ahli Menteri dalam negeri (Mendagri).
Sesuai dengan pernyataan tersebut, Indonesia masih berada pada posisi yang masih sangat rendah dalam membaca. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan di Desa Jatimekar masih terdapat anak kelas tinggi yang masih belum bisa membaca. Terdapat beberapa faktor yang membuat anak menjadi sulit membaca yaitu kurangnya perhatian dari orang tua akan pentingnya membaca, keterbiasaan anak yang lebih sering menggunakan gadget untuk hal yang kurang bermanfaat, kurangnya motivasi anak untuk membaca, bahkan anak sama sekali tidak tertarik membaca buku.
Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa P2MB, sehingga untuk mengatasi beberapa permasalahan tersebut Ruang Literasi Lentera ini diharapkan dapat digunakan dan bermanfaat bagi warga masyarakat Desa Jatimekar bukan hanya anak-anak, melainkan remaja, orang tua, bahkan lansia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H