Mohon tunggu...
Mansur Hidayat
Mansur Hidayat Mohon Tunggu... -

Hi,.. I am a gadget freak, menyukai fotografi, bisnis, marketing communication serta advertising. Sangat concern dengan dunia pariwisata sejak terpilih menjadi duta wisata propinsi Jawa Tengah (Mas Jateng 2006) serta ketua Adwindo (Asosiasi Duta Wisata Indonesia) DPD Jateng 2007-2009. Senang belajar hal-hal baru and love to make a friendship with everyone!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tips Efektif Marketing Our Brand/Product Through The Facebook Network

26 Agustus 2009   06:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:47 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Awal Agustus 2009 pengguna jejaring social Facebook (FB) di seluruh dunia telah menembus angka 260 juta lebih, tepatnya 264,186,880 per 26 Agustus 2009 (data diambil dari checkfacebook.com). Tentu angka ini bukanlah angka real dilapangan, karena tidak jarang satu orang mempunyai dua atau tiga account yang berbeda. Walaupun begitu, dapat diyakini jika angka real juga tidak terlalu signifikan perbedaanya dengan angka diatas, karena FB cukup tegas dalam memberlakukan TOS mereka, serta kebanyakan users juga sudah cukup terpuaskan dengan hanya memiliki satu account di FB. Fenomena perkembangan situs social networks besutan Mark Zuckerberg ini memang menyedot perhatian banyak orang, FB telah berhasil menggeser posisi Myspace sebagai pemegang tahta situs jejaring social terbesar di dunia, serta FB mampu menghadirkan trend dan mindset baru dalam dunia online advertising.

Yup,.. Facebook telah membawa trend baru online advertising “from keyword targeting to people targeting”. Sekarang para online marketer mempunyai lebih banyak keleluasaan berkreasi dalam melancarkan strategi pemasaran mereka via online ads, tidak lagi hanya berkutat dengan keywords yang selama ini di pakai di Google adwords, tapi lebih dari itu. Di Facebook anda dapat dengan leluasa men-set target market anda berdasarkan lokasi, keywords, connection, relationship, age, birthday, education, sex serta language targeting [Pembahasan lebih mendalam mengenai hal ini, akan hadir dalam tulisan tersendiri].

Di Indonesia sendiri Facebook telah menjadi bagian dari lifestyle, “nggak gaul kalo nggak punya fesbuk”, ungkapan yang menggambarkan betapa pesatnya “Facebook Fever” di Negeri ini. Saat ini Indonesia menempati urutan ke-7 negara dengan pengguna terbanyak di dunia, sekitar 8,560,120 users (per 26 Agustus 2009) di Indonesia juga menjadikan Negara ini berada di posisi puncak Negara dengan pengguna Facebook paling banyak di Asia. Tingkat pertumbuhan yang fantastis ini banyak dimanfaatkan oleh bisnis skala besar, menengah maupun kecil untuk me-leverage performa strategi pemasaran dan menjangkau target market mereka. Ada Apple di Facebook, ada juga BlackBerry, Garuda Indonesia, Air Asia dan masih banyak lagi yang lainya.

Namun ternyata masih cukup banyak juga pelaku bisnis yang belum memahami betul tentang potensi besar jejaring Facebook, atau mungkin sudah mengetahui tapi masih bingung harus mulai dari mana. Karena itulah saya berusaha mengumpulkan bermacam referensi, menyatukannya dengan hasil pengamatan saya sendiri dan menghadirkan artikel ini yg InsyaAllah dapat membantu anda dalam memanfaatkan FB sebagai media penetrasi produk-produk anda ke customer.

Berikut adalah beberapa hal penting yg patut anda ketahui dalam memanfaatkan Facebook secara efektif untuk mencapai marketing goals anda, reach your target audience and drive more business to you.

Create a Facebook Page

Ini adalah strategi paling mendasar yang harus anda lakukan dalam marketing presence anda di jaringan FB. Facebook Page bertujuan untuk menghubungkan target audience anda dengan landing page produk atau brand anda. Idealnya page berfungsi sebagai “hub” yang akan men-drive traffic ke landing page, entah itu berupa blog atau static web, pusat segala informasi yang dibutuhkan konsumen mengenai brand atau produk anda.

Dengan hadirnya Facebook Page, maka para pengguna FB akan dapat menjadi “fan” dari produk, brand atau mungkin perusahaan anda. Jika hal itu terjadi, maka nama dan logo anda akan muncul dalam profile page dan profile feed mereka. Disinilah “kesaktian” Facebook akan berbicara, Facebook Page anda dapat secara “virally” tumbuh tanpa anda perlu melakukan banyak hal. how that’s happen? Karena nantinya akan ada lebih banyak users yg mampu menemukan Page anda melalui profile teman mereka, highlights info di home page user itu sendiri (terletak di right sidebar, home page Facebook kita yg berisi tentang update terkini perkembangan teman-teman kita), atau melalui hasil facebook searches. Semakin besar jumlah “fan” anda maka semakin besar pula kesempatan anda untuk men-drive traffic tersebut ke landing page anda dan mengakuisisi mereka.

Jika anda belum memiliki blog/web sebagai landing page, maka Facebook Page inilah yang akhirnya berfungsi sebagai landing page anda dan mewakili program pemasaran anda secara keseluruhan di dalam Facebook. Namun, sangat saya sarankan agar anda mengambil option yg pertama, membangun sebuah landing page yg independent, baik menggunakan platform blog atau web portal, karena selain keterbatasan fungsi dan fasilitas Facebook Page, nantinya anda akan lebih fleksibel dalam melancarkan strategi pemasaran, brand awareness bahkan selling sekalipun melalui landing page anda tersebut.

Beberapa Kesalahan Dalam Manajemen Facebook Page

A. Abandon Your Audience

Diatas saya menyebutkan bahwa Facebook Page dapat tumbuh secara virally tanpa anda perlu melakukan banyak hal. Yup,.. memang benar, tapi itu bukan berarti anda dapat membiarkanya begitu saja dan abandon your audience. Bagaimana caranya agar page anda tetap exist dan membuat betah konsumen dalam berinteraksi dengan page anda? Berikut diantanya:


  1. Talk to the audience: Ajak fan/audience anda untuk memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan sebuah project, event, peningkatan mutu service dan lain sebagainya melalui voting, contest ataupun diskusi. Saat ini tersedia ratusan aplikasi dari para Facebook Developer, baik gratis maupun berbayar yang dapat anda tambahkan kedalam Facebook Page untuk mendukung pola komunikasi interaktif semacam ini. Terlepas dari nantinya pendapat mereka akan anda akomodasi atau tidak, trust me, audience menyukai dan merasa di hargai sebagai manusia, bukan hanya target market semata saat anda mengajak mereka untuk berkomunikasi. voting juga merupakan bentuk resmi dalam menjalin hubungan emosional antara anda sebagai institusi dengan mereka sebagai customer. Facebook dibuat untuk manusia, maka anda pun harus melakukan pendekatan yang lebih manusiawi kepada audience.
  2. Rewards: Masih berkaitan dengan point diatas, rewards akan menjadikan kegiatan voting ataupun contest di page anda semakin menarik. Untuk korporasi besar, rewards bukanlah hal yg sulit untuk direalisasikan, tapi bagi anda para business owner yg memiliki bisnis dalam skala yang lebih kecil, terkadang banyak pertimbangan untuk merealisasikanya. Namun anda tidak usah pusing memikirkan rewards, cukup hadiah kecil seperti voucher makan di café anda, merchandise lucu dari butik/distro anda, atau mungkin voucher creambath dan spa gratis di salon anda, dan masih banyak lagi pilihanya. Jika target market anda di area lokal, create-lah local event atau contest yg menarik bagi audience anda dan siapkan rewards yg menarik pula. just make it simple, unique and attractive!
  3. Regular updates: Sejatinya, fungsi dasar Facebook Page adalah media untuk community development bagi brand maupun produk anda. Untuk melakukan fungsi tersebut secara maksimal, page membutuhkan regular update yang berisi konten-konten menarik, otentik dan tentu saja community generated content. Konten dapat berupa informasi text, gambar maupun video seputar produk atau brand anda. Gaya penyampain pesan hendaknya juga diperhatikan, komunikasi interaktif akan lebih powerful dalam men-deliver message dibanding komunikasi searah yg terkesan kaku. Ingat, kita melakukan engagement dalam ruang jejaring social, jadi anda harus siap untuk melakukan direct conversation dengan audience. Karena memang social networks diciptakan sebagai media peng-eliminir batasan birokrasi dan prosedur dalam melakukan contact antar anggota, serta penyambung silaturrahmi yang fun dan tidak berbelit-belit. If you don’t enter the conversation they invite you into, they’ll stop paying you much attention! Dibutuhkan semua fungsi dalam management Facebook Page, baik marketing communication, public relation maupun customer care and services.

B. Spamming

Ini adalah kesalahan “terberat” yg sering tidak disadari oleh admin sebuah Facebook Page. Dengan tujuan ingin menjaga agar audience selalu ter-update dengan info terkini, tidak jarang para admin mengirim banyak sekali informasi via message blast ke audience. Berjejalnya informasi dalam inbox adalah hal yang sangat annoying, mengapa? Karena inbox adalah area privacy bagi users, sama halnya dengan wall. Kita hendaknya memahami ini dan tidak sembarangan “menjajah” area pribadi mereka guna mencapai tujuan yang kita inginkan. Ada etika dan pendekatan tersendiri yang harus kita jaga, karena sekali lagi kita berhubungan dengan manusia dalam dunia yang flat, tanpa melihat status social dan minim birokrasi. Semua orang punya power didalam account mereka masing-masing, dan itu harus kita hargai.

Jika kesalahan seperti ini tetap anda dilakukan, itu berarti anda telah melakukan spamming ke audience anda, dan tentu saja hal ini tidak baik bagi strategi pemasaran anda kedepan. everybody hates spam, dan ingat less then 5 second dengan mudah mereka dapat me-remove membership sebagai fan dari page anda jika mereka merasa terganggu. Jika hal itu terjadi, congratulation! you’ve lost many potential audiences yang seharusnya dapat anda edukasi untuk dijadikan sebagai loyal customer anda nantinya.

Lalu apakah hal ini berarti kita tidak boleh menggunakan fasilitas mssg blast tersebut? Bukan seperti itu, kita tetap dapat memanfaatkan fasilitas itu tapi dengan tidak berlebihan. Anda dapat men-set perioda pengiriman mssg secara berkala, atau mungkin memilih moment dan event penting tertentu baru anda mengirimkan mssg. Aktiflah berkomunikasi dengan audience anda, pelajari karakter mereka, maka anda akan tahu kapan waktu yang tepat untuk mengirimkan mssg kepada mereka.

Pertanyaan selanjutnya, apa yang harus kita lakukan jika banyak sekali informasi yang harus kita kirimkan kepada audience, tapi kita juga tidak ingin melakukan spam kepada mereka? Poin berikut ini adalah jawabannya.

Create an Icon

Untuk menghindari kegiatan spamming terhadap audience, mengingat banyak sekali informasi yg harus dikirimkan kepada audience, solusi terbaik adalah menciptakan Icon special bagi produk atau brand anda. Icon ini adalah personifikasi dari brand dan produk anda yang mampu menjalankan fungsi sebagai product/brand ambassador, public relation, serta ujung tombak marketing communication dan customer care anda di Facebook.

Mari kita ambil contoh, brand otomotif Honda menugaskan Asimo sebagai brand ambassador dan ujung tombak strategi pemasaran mereka di Facebook. Asimo hadir melalui regular account (bukan page/groups) dan berinteraksi social layaknya manusia biasa. Dia menjalin persahabatan, menebar pesona kesana kemari dan menjaring sebanyak-banyaknya teman guna membangun sebuah jaringan.

Main idea-nya adalah bagaimana anda dapat menghadirkan brand/product anda layaknya manusia melalui ambassador ini. Jika hal itu berhasil anda lakukan, maka anda akan mampu membangun sebuah hubungan emosional antara brand/product anda dengan konsumen. Sebagian besar tugas delivery mssg dapat anda bebankan kepada Icon anda ini melaui update statusnya, posting link atau notes-nya, comment-comment-nya, wall to wall post dan masih banyak lagi. Design-lah ia semenarik mungkin, mainkan emosi layaknya manusia biasa, kadang bergembira, lucu, gokil, sedikit sedih, bingung atau apalah, sedikit naughty lewat flirty juga boleh, tapi tetap jaga profesionalitas dia sebagai ambassador yg bertanggung jawab terhadap fungsi-fungsi dasarnya tadi. Rajinlan meng-update status yang mampu menjaring sebanyak mungkin komentar dari teman-temanya.

Buat audience sedekat mungkin dengan Icon anda, dan trust me! Batasan privacy akan menjadi jauh lebih longgar bagi anda dalam berhubungan dengan mereka, karena brand/product anda yg diwakili Icon sudah menjadi sahabat bagi mereka, bagian dari hidupnya, bukan lagi sebagai benda asing yang datang kepada mereka, hanya untuk alasan mencari keuntungan bisnis semata. Sampai di level ini, artinya anda telah berhasil merebut hati customer anda, salah satu wujud dari Personal Touch Campaign.

Variasi pemilihan Icon juga hendaknya disesuaikan dengan karakter segmen market yang dibidik, tidak lucu kan kalau misalnya IM3 datang dengan ambassador yang serius dan identik dengan kematangan, Icon-nya haruslah lucu, fun, funky, gokil and smart sesuai dengan target generasi muda yang diincar, begitupun dengan Matrix, Halo, X-Plor, Yarris, Jazz atau brand-brand lainya, harus selalu disesuaikan dengan karakter pasar masing-masing.

Apakah ambassador harus selalu berwujud karakter kartun, robot atau semacamnya? Tidak juga, anda sendiri dapat menjadi brand ambassador bagi brand/produk anda. Let say anda memiliki salon atau butik, hadirlah dengan karakter yang sesuai dengan pasar yg anda bidik, entah itu melalui foto-foto anda, info di profil atau yang lainya. Bedakan antara account pribadi anda dengan account ambassador yg anda miliki. Sekali lagi ingat, anda hadir sebagai icon yg harus mampu menjalankan fungsi-fungsi penting diatas tadi. Jadi jika nanti suatu saat ada konsumen yang complain dengan service bisnis anda, maka hadapilah secara professional.

Tehnik-tehnik yang saya sebutkan diatas adalah tehnik yang dapat anda manfaatkan secara gratis, tetapi tetap powerful dan efektif jika anda melakukanya secara benar. Sinergi antara page dengan icon ambassador anda dapat menjadi senjata ampuh untuk “menakhlukkan” hati konsumen anda di dunia Facebook. Pada article selanjutnya, saya akan membahas tentang bagaimana memperkuat Marketing Strategy anda by Facebook Engagement Ads. Tehnik ini akan menjelaskan bagaimana anda dapat menjangkau audience yang lebih luas dan lebih efektif dalam mencapai sasaran.

Untuk mencapai hasil maksimal, hendaknya Marketing Strategy on Facebook anda menjadi bagian dari large marketing strategy dalam perusahaan anda, tempatkan “man behind the wheels” yang secara serius meng-handle program pemasaran ini, bisa anda sendiri atau salah satu staff anda. Ketika customer menyadari bahwa ada real people yang concern melayani mereka, maka kepercayaan mereka terhadap anda akan semakin meningkat. Dan bukan tidak mungkin mereka akan dengan sukarela memberitahukan hal ini kepada orang yang dikenalnya. Masih ingat the power of trust and word of mouth? Yup itu yang akan anda dapatkan nantinya. Seriuslah dan manfaatkan sebesar-besarnya potensi social networks yang masih akan terus berkembang ditahun-tahun mendatang.

Tidak gratis memang, namun hal ini sangat berpotensi untuk membesarkan bisnis anda dan meraih hasil yang lebih dari expectasi anda. Yaa,.. sekarang saatnya anda spend some money di Facebook, setelah bermain dengan yg gratisan. Manfaatkan fasilitas berbayar di Facebook dan perkuat engagement anda melalui facebook advertising solutions and applications on the facebook platform dan generate more traffic to your bussiness.

Saya nanti feedback dari anda guna perbaikan article ini dimasa mendatang. I’ll see you on the next articlePower up Your Marketing Strategy by Facebook Engagement Ads”, Hope it’s useful!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun