Mohon tunggu...
ALMANSHURIN NAYANG KESUMA
ALMANSHURIN NAYANG KESUMA Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasewa

Mahasewa Fak Huk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Cyber Bullying Terhadap Penggunaan Gadget Anak di Bawah Umur

31 Desember 2022   11:00 Diperbarui: 31 Desember 2022   14:01 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memantau akses dan waktu yang dihabiskan anak menggunakan gadget merupakan tanggung jawab orang tua dalam hal pengawasan penggunaan teknologi oleh anaknya. Ini sesuai dengan pembahsan yang menunjukkan orang tua perlu nyaman mengawasi anaknya menggunakan teknologi. Mereka tidak boleh mendorong anak-anak yang masih kecil untuk terus- menerus menggunakan teknologi karena lebih banyak efek negatifnya ketika anak masih di bawah umur diberi perangkat.

Orang tua berperan penting dalam kegiatan pembelajaran berbasis gadget, membantu menjelaskan dan mengarahkan pembelajaran anaknya. Ini memberikan gambaran tentang kelebihan dan kekurangan gadget, serta berdasarkan uraian tersebut, pentingnya kontrol orang tua atas bagaimana anak-anak mereka menggunakan perangkat elektronik. Maka dari itu, tujuan pembahasan ini adalah untuk memastikan dengan cara apa orang tua mempengaruhi penggunaan teknologi oleh anak- anaknya dan bagaimana pengaruhnya terhadap mereka. Orang tua akan dapat mengatasi dampak negatif dari gadget jika mereka menyadari peran mereka dalam mengawasi penggunaan anak- anak mereka.

Komunikasi yang positif juga dapat meningkatkan hubungan anak dengan orang tuanya. Penggunaan gadget oleh anak-anak dapat dijadikan sarana belajar yang menggugah minat dan mendongkrak hasil belajar mereka.

Aturan Aman Penggunaan Gadget pada Anak.

 

Alat komunikasi saat ini bukanlah hal yang asing lagi, termasuk bagi anak-anak. Kehadiran alat-alat dapat bekerja dengan keberadaan manusia, mulai dari membantu pekerjaan, belajar, berbelanja, atau sekedar mencari hiburan. Namun, berhati- hatilah, bergantung pada banyak alat benar-benar dapat meningkatkan pertaruhan perbaikan perangkat. Itu juga bisa terjadi pada anak. Kabar buruknya, kecanduan gadget pada anak ternyata bisa memengaruhi kesehatan dan pertumbuhannya.

Perangkat dapat diberikan kepada anak-anak oleh beberapa orang tua untuk membantu mereka mempelajari hal-hal baru dan menghindari kerewelan. Namun, dampak penggunaan gadget tetap harus diperhitungkan, terutama jika sampai menimbulkan kecanduan. Pedoman penggunaan perangkat yang aman bagi anak- anak adalah sebagai berikut:

  • Usia di Bawah 1,5 tahun
  • Hanya video call pada gadget yang bisa digunakan oleh anak-anak. Anak-anak akan belajar betapa pentingnya bagi mereka untuk tetap berhubungan dengan keluarga mereka bahkan ketika mereka tinggal berjauhan.
  • Usia 1,5 - 2 tahun
  • Pada usia ini, aspek terpenting dari alat bermain yang aman adalah pentingnya bantuan, karena akan sulit bagi anak untuk memahami apa yang ada di perangkat tanpa bantuan orang tua. Bantu anak-anak memilih aplikasi dan program pendidikan dan berkualitas tinggi. Namun, para ibu dapat mendorong anaknya untuk mengikuti kegiatan tersebut. lebih interaktif daripada menghabiskan banyak waktu dengan perangkat elektronik. Perkembangan otak anak, termasuk kemampuan berbicara dan bersosialisasi, dapat memperoleh manfaat dari aktivitas ini.

3.         Usia 2-5 Tahun

Dibawah ini yakni aturan aman bermain gadget di usia 2-5 tahun:

-          Batasi waktu anak bermain gawai, yaitu batas 2 jam dalam sehari.

-          Anak-anak tidak diperbolehkan bermain game elektronik selama waktu makan, waktu belajar, atau satu jam sebelum tidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun