Media sosial di zaman modern ini seolah telah menjadi bagian yang paling penting bagi hidup kita. Hampir tak satu hari pun yang terlewat untuk tidak mengaksesnya.Â
Sosial media sudah seperti morfin yang membuat kecanduan. Kecanduan untuk melihat postingan orang lain, mendapat banyak like dan comment, atau hanya sekedar Fomo (Fear of Missing Out).
Saya telah merasakannya, dan benar-benar tak dapat mengendalikan keinginan untuk mengaksesnya setiap hari. Saya bahkan mampu menghabiskan waktu berjam jam hanya untuk scrolling layar gadget. Saat itu memang terasa menyenangkan.
Tetapi, saya sadar bahwa semua itu hanya membuang-buang waktu! Sosmed membuatku teralihkan dari tujuanku semula, dan mengganggu fokusku pada hal-hal penting lainnya.
Ada suatu titik di dalam hidupku saat saya tak ingin mengekspos apapun tentang diri saya dan apa yang saya lakukan saat itu. Rasanya hanya ingin menutup diri dari luar, termasuk berhenti bermain sosial media. Dari yang setiap hari tanpa pernah absen membuka sosial media, kemudian berkurang menjadi hanya beberapa menit saja tiap harinya. Tetapi, sekarang saya mampu untuk tidak mengaksesnya satu minggu penuh bahkan lebih!
Meskipun begitu, saya sama sekali tak merasa ketinggalan informasi, atau merasa outdated. Justru saya merasakan hal-hal positif yang belum pernah saya rasakan dari "puasa sosmed":
1. Hidup menjadi lebih tenang
Di saat kita merasa hidup kita tidak baik-baik saja, atau sedang berada pada titik ketika diri kita merasa gagal, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah me time dan menenangkan diri.Â
Jika kamu sedang berada pada kondisi di atas, percayalah bahwa mentalmu akan semakin down apabila kamu memilih untuk membuka sosial media.
Orang bisa membagikan postingan tentang berbagai hal. Moment menyenangkan, rutinitas sehari-hari, atau tips bermanfaat. Tetapi, sebagian besar pengguna sosial media (terutama Instagram dan Facebook) akan cenderung mengekspos hal-hal terbaik yang mereka miliki.Â