OlehÂ
Junianto (1) dan Alma Lalita (2)
(1) Dosen Departemen Perikanan_UNPAD
(2) Mahasiswa Program Studi Perikanan _ UNPAD
Nugget merupakan produk olahan daging yang dicetak, dimasak, dibekukan dari campuran daging giling yang diberi bahan pelapis dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan tambahan makanan yang diijinkan (Darmadi et al. 2019).  Nugget ikan berarti daging gilingnya adalah daging dari ikan.
Ikan yang dapat digunakan untuk membuat nugget ikan adalah ikan tenggiri, ikan kembung, ikan tuna, ikan makarel, ikan tomgkol dan lain- lain. Menurut (Suhendra et al. 2004), ikan tenggiri memiliki kandungan omega 3 paling tinggi diantara ikan-ikan yang dapat digunakan untuk membuat nugget ikan.
Kebutuhan merupakan keinginan manusia terhadap barang ataupun jasa yang perlu untuk dipenuhi. Konsumen merupakan orang yang menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual.Â
Sehingga kebutuhan konsumen merupakan keinginan seseorang atau lembaga terhadap barang ataupun jasa yang ditawarkan oleh penjual secara berkesinambungan.Â
Terdapat tiga kebutuhan yang konsumen yang harus dipenuhi yaitu kebutuhan fisiologi, kebutuhan sosiologi, dan kebutuhan psikologi. Dalam hal ini nugget ikan tenggiri termasuk kedalam kebutuhan fisiologi karena nugget ikan dapat memenuhi asupan makanan untuk konsumen.
Segmentasi pasar nugget ikan tenggiri yang disasar adalah anak-anak, ibu rumah tangga, pelajar dan masyarakat umum. Nugget ikan ini cukup digemari karena rasanya yang enak, praktis dan dapat dijadikan lauk yang sehat bagi keluarga.
Jumlah rival dari produk nugget ikan tenggiri dapat lebih dari 20 dengan merk, pemasaran, dan distribusi yang berbeda. Â Subtitusi dari produk nugget ikan tenggiri yaitu misalnya nugget ikan tongkol, nugget ikan tuba, nugget ikan kembung, dan nugget dengan menggunakan bahan baku ikan lainnya. Terdapat lebih dari 10 subtitusi dari produk nugget ikan tenggiri.