Di tengah hiruk-pikuk kehidupan perkotaan Bandung, ada sebuah kisah inspiratif tentang seorang pria yang dikenal sebagai Pa Aneng. Menariknya, Pa Aneng tidak mengetahui jelas keberadaan keluarganya. Namun berhasil bertahan hidup dengan menjadi pengurus kebun milik Pa Nana.
Pa Aneng, yang ditemui di kebun yang ia rawat dengan penuh dedikasi, memberikan kilas balik tentang perjalanannya. "Saya datang ke Bandung tanpa membawa banyak kenangan. Tidak ada keluarga yang bisa saya sebutkan, bukan karena tidak mau berbagi namun memang saya bingung keluarga saya pergi kemana semuanya, namun saya percaya kehidupan bisa diisi dengan makna melalui kerja keras dan kebaikan kepada sesama," ujar Pa Aneng diwawancarai di saung teduh kebun Pak Nana.
Kisahnya dimulai ketika Pa Aneng secara kebetulan bertemu dengan pemilik kebun di Cicarita Desa Ciwaruga, Kec. Parongpong yang merasa terkesan dengan semangat dan tekadnya. Tanpa ragu, Pa Aneng diberi kesempatan untuk mengurus kebun tersebut seperti menanam, memberikan pupuk, menyiram. Sejak saat itu, ia menjadikan kebun itu sebagai rumah dan tempat untuk mengembangkan kehidupannya.
Meskipun Pa Aneng hidup sendiri, kebun itu menjadi sumber kehidupannya. Dia menanam berbagai jenis sayuran seperti daun bawang. Setiap hari, wajahnya berseri-seri ketika berbicara tentang tanaman-tanaman yang ia rawat.
"Tidak memiliki keluarga biologis tidak berarti saya sendirian. Kebun ini seperti keluarga bagi saya. Saya belajar tentang kehidupan dan alam setiap hari dari tanaman-tanaman ini," kata Pa Aneng.
Warga sekitar kagum dengan dedikasi Pa Aneng terhadap kebunnya. Mereka sering datang untuk membeli hasil panen segar dan berbagi cerita dengan pria sederhana ini. Beberapa di antara mereka bahkan membantu Pa Aneng merawat kebun saat ia membutuhkan bantuan.
Kisah Pa Aneng menjadi inspirasi bagi banyak orang yang menghadapi kesulitan dalam hidup. Ia membuktikan bahwa ketika kita memiliki tekad dan semangat yang kuat, kita bisa mengubah takdir dan menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana. Bandung bukan hanya kota dengan gedung-gedung tinggi dan hiruk-pikuknya, tetapi juga tempat di mana kisah-kisah inspiratif seperti Pa Aneng dapat tumbuh dan menginspirasi semua orang.
Pa Aneng kini tinggal di kamar kosan milik Pak Nana, karena ia orang baik yang pernah membantu Pak Nana dalam kesulitan.
