Menari merupakan bentuk ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan gerak-gerak berirama yang indah. Tetapi, menari tidak hanya menggerakan badan saja, terdapat juga makna di dalam tarian.Â
Nilai dan filosofi yang dapat dipetik oleh seorang peanri dapat berupa nilai sopan santun, pendidikan, kesatuan, dan nilai moral lainnya. Selain itu dapat mengasah kepercayaan diri dan berdampak pada kebugaran tubuh.
Salah satunya Tari Saman, tarian ini sudah diwariskan secara turun-temurun. Tari Saman berasal dari suku Gayo di Aceh Tengah, Suku Alas di Aceh Tenggara. Dan Aceh Timur.Â
Tari Saman sendiri bersal dari nama Syekh Saman, yaitu seorang pemuka agama. Syekh Saman menggunakan Tarian Saman sebagai media dakwah, karena di dalam Tari Saman terdapat nilai-nilai pendidikan, tauhid dan hal-hal yang berhubungan dengan agama.
h sehingga para penari harus memegang teguh kedisiplinan dan ketekunan selama latihan menari.
Nilai sopan santun juga terlihat pada Tari Saman hal tersebut disebabkan karaena pakaian yang digunakan oleh para penari dinilai sopan. Dan juga dalam nyanyian yang mengiringi Tari saman terlihat sopan santun, karena para penonton diberikan salam dan juga gerakan untuk menghormati.Â
Dalam syair Tari Saman terdapat nilai sosial yang dapat diterapkan oleh penari maupun penontonnya, di mana kita harus berinteraksi dengan lain.Â
Dengan begitu kita tidak disangka sombong dan muncul keakraban antar kita dengan orang lain. Selain itu nilai yang terkandung dalam syair Tari Saman mengenai harus saling tolong menolong, terlebih ketika ada yang terkena musibah.
Sehingga dapat dikatakan bahwa Tari Saman sarat akan nilia-nilai. Baik nilai agama, kesopanan, kesantunan, dan etika. Yang mana nilai-nilai nersebut dapat kita praktekan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H