Nama Toto Sudibyo memang belum familiar disepakbola nasional. Ketua Asosiasi sepakbola Sumatera Barat ini menyatakan siap duduk dikursi panas sebagai Ketum PSSI menggantikan Djohar Arifin Husein. Missinya, mengikis habis mafia sepabola ditanah air dan berkerjasama dengan tim 9 Kemenpora. Program jangka panjang, membina pemain usia dini sampai kejenjang senior. Kemudian memperbaiki sistem kompetisi kasta tertinggi. Kalau perlu belajar ke negara maju cara mengelola kompetisi profesional.
Namun, untuk duduk dikursi panas PSSI tersebut tidak mudah. Sebab, pada Kongres 18 April 2015 mendatang di Surabaya, Toto Sudibyo harus dapat dukungan dari voter. Meski secara administrasi mantan pembina Semen Padang FC sudah berkecimpung puluhan tahun disepakbola sebagai syarat untuk calon Ketum PSSI. Namun, pengalaman itu tentu belum cukup. Jika Toto ingin menggantikan Djohar Arifin dia harus punya kemampuan loby kepada pemilik suara. Tapi rasanya berat, pemilik suara tentu berkaca kepada sang penguasa sebelumnya. Atau mendukung yang bayar.
Untuk sementara, pemilik suara yang mendukung Toto Sudibyo baru dua yaitu, Asprov Sumbar dan Semen Padang FC."Kita ingin PSSI ada perobahan, kapan lagi kalau tidak dimulai dari sekarang. Untuk itu saya mendukung Toto Sudibyo sebagai Ketum PSSI," ujar Dirut PT Kabau Sirah, Semen Padang FC, Daconi Khotob.
Sebelumnya, Toto Sudibyo sudah pesimis dengan perkembangan sepakbola nasional. Ini berdasarkan kegagalan Semen Padang FC melaju kebabak semifinal ISL 2014 lalu. Bukan rahasia umum lagi, jutaan mata menyaksikan bagaimana tangan-tangan mafia bola mengendalikan pertandingan hidup mati Semen Padang FC versus Arema Cronus. Untunglah, Persib Bandung berhasil menggagalkan kelicikan mafia itu.
Pengakuan demi pengakuan mantan pemain nasional terhadap banyaknya kasus suap dan pengaturan skor pada kompetisi di tanah air, membuat figur Toto Sudibyo sekarang sebagai Drektur Produksi PT Semen Tonasa tersentuh bathinnya ingin memperbaiki sepakbola nasional." Kita harus habisi segala bentuk mafia bola di tanah air. Jika terpilih sebagai Ketum PSSI, saya bakal gandeng tim sembilan Kemenpora untuk memajukan sepakbola nasional," ujarnya.
Cita-cita mulia Toto Sudibyo untuk menghilangkan kesan negatif dan perang terhadap mafia perlu diberi apresiasi. Tapi mungkinkah dia dapat dukungan dari voter yang jumlahnya ratusan itu. Karena bukan rahasia lagi dizaman sekarang ada fulus ada suara. Apalagi rezim sebelumnya sangat dominan dan berpengalaman mengatur Kongres serta mempertahankan keberadaannya.
Namun, kita tetap berikan dua jempol kepada Toto Sudibyo terpilih atau tidak, tapi dia jauh hari telah menyatakan siap maju sebagai Ketum PSSI....Wassalam.
Padang, 7 January 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H