Mohon tunggu...
Alma Zaitunnisa
Alma Zaitunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi KKN Undip

Mahasiswi KKN Undip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lawan Disinformasi, Mahasiswi KKN Undip Buat Poster Covid-19

8 Agustus 2021   08:05 Diperbarui: 8 Agustus 2021   08:36 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta (8/8/2021) --- Pandemi COVID-19 di Indonesia belum juga menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Dilansir dari Satuan Tugas COVID-19, hingga hari Sabtu (7/8/2021) terdapat total 3.639.616 kasus COVID-19, dengan penambahan 31.753 kasus dalam 24 jam terakhir. 

Dalam menghadapi wabah ini, dibutuhkan kerjasama dan partisipasi dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.

Tanpa dukungan dalam bentuk partisipasi masyarakat, program yang telah dirancang pemerintah tidak akan mencapai target, begitupun sebaliknya, usaha gotong royong warga untuk mengurangi dampak COVID-19 tanpa bantuan dalam dukungan sumber daya dan kebijakan dari pemerintah juga akan kesulitan dalam mencapai target. 

Sayangnya, usaha untuk bekerja sama dalam memerangi COVID-19 menghadapi banyak tantangan, salah satunya adalah disinformasi. 

Informasi tidak benar yang secara sengaja disebarkan untuk merugikan masyarakat umum menyebabkan kebingungan mengenai informasi mana yang bisa dipercaya dan diikuti. Salah satu dampaknya adalah penolakan untuk mengikuti protokol kesehatan yang nantinya menyebabkan makin panjangnya pandemi.

Sebagai usaha untuk mengurangi persebaran disinformasi tersebut, salah satu mahasiswi peserta KKN tim II Universitas Diponegoro (Alma Zaitunnisa) membuat poster mengenai pentingnya mengikuti contact tracing jika diminta, dan panduan umum tentang cara penggunaan masker yang benar. 

Poster dipilih sebagai media edukasi karena pada awalnya program yang direncanakan adalah edukasi door to door, namun karena diberlakukannya PPKM level 4 di DKI Jakarta, program diubah menjadi penempelan poster di tempat-tempat strategis sekitar wilayah RW 11 Kelurahan Jelambar seperti masjid, pos pelayanan terpadu (posyandu), dan pos RW, setelah diberi izin oleh ketua RW 11.

Program penempelan poster mendapat respon positif. "Saya sudah beberapa kali mendengar istilah contact tracing tapi tidak tahu sebenarnya itu program apa, setelah baca posternya jadi paham." kata salah satu warga sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun