ALLYSSA NADA ARYATI/191241061
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Status Indonesia sebagai negara berkembang menjadikannya membutuhkan banyak perhatian khusus, salah satunya dalam penanganan masalah kesehatan. Berbagai masalah kesehatan yang kompleks bukan merupakan hal yang baru di Indonesia, mulai dari penyakit menular, penyakit tidak menular, masalah gizi buruk, hingga sistem kesehatan yang belum optimal harus dihadapi masyarakat Indonesia setiap harinya.
Dengan berbagai masalah kesehatan yang ada di Indonesia tersebut memerlukan peran aktif sarjana kesehatan masyarakat dalam upaya peningkatan mutu kesehatan di Indonesia. Sarjana kesehatan masyarakat diperlukan sebagai salah satu pilar yang menopang bidang kesehatan yang ada di Indonesia. Peran mereka sangat krusial dalam menangani berbagai isu kesehatan masyarakat yang kompleks dan beragam.
Peran tenaga kesehatan masyarakat yang berfokus dalam tindakan preventif dan promotif diperlukan untuk menunjang tindakan kuratif dan rehabilitatif oleh tenaga kesehatan lainnya. Tindakan kuratif dan rehabilitatif yang hanya berfokus dalam kegiatan mengobati orang sakit agar kembali sehat sudah tidak lagi efisien dalam menangani masalah kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia pada saat ini. Saat ini, kedua tindakan tersebut harus disertai dengan tindakan promotif dan preventif agar penerapannya lebih efektif. Tindakan promotif dan preventif berfokus dalam menjaga orang sehat agar tetap sehat. Tindakan promotif dan preventif tersebut diperlukan agar tidak terjadi lonjakan angka penyebaran penyakit yang ada sehingga tenaga kesehatan lainnya bisa berfokus kepada pasien yang terlanjur sakit.Â
Sarjana kesehatan masyarakat memiliki peran krusial dalam mengatasi penyakit menular seperti tuberkulosis, malaria, dan HIV/AIDS yang masih menjadi fokus utama masalah kesehatan yang ada di Indonesia. SKM juga berperan dalam surveilans kesehatan untuk mengawasi dan mengevaluasi kondisi kesehatan masyarakat. Mereka dilatih untuk menganalisis informasi kesehatan dan menyusun rekomendasi kebijakan berdasarkan bukti ilmiah. Dengan keahlian-keahlian tersebut, sarjana kesehatan masyarakat dituntut untuk mampu membantu menurunkan angka penyebaran penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Pada era digital yang membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang kesehatan, menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana kesehatan masyarakat. Dalam konteks ini, eksistensi SKM sebagai pilar kesehatan menjadi semakin penting, karena mereka harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara efektif. Sarjana kesehatan masyarakat harus memiliki keterampilan komunikasi yang efektif untuk menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat dengan cara yang mudah dipahami.
Sarjana kesehatan masyarakat juga harus proaktif dalam mengatasi isu ini dengan memberikan informasi yang benar dan berbasis bukti. Mereka harus bisa meluruskan berita-berita tidak benar yang tersebar di internet. Dengan demikian, peran aktif Sarjana Kesehatan Masyarakat sebagai pilar kesehatan masyarakat di Indonesia sangat diperlukan dalam meningkatkan mutu kesehatan di Indonesia. Sarjana kesehatan masyarakat diharapkan dapat terus berinovasi dan meningkatkan keterampilan serta pengetahuan mereka untuk menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks di masa depan.
KATA KUNCI : Kesehatan, Masyarakat, Peran.
DAFTAR PUSTAKAÂ