Mohon tunggu...
Allycia Tionata
Allycia Tionata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Telkom University

hobby saya main game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

ELEGANSI YANG TAK TERBANTAHKAN DALAM BUSANA SANTANA

12 November 2023   23:35 Diperbarui: 12 November 2023   23:52 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dok. Allycia Tionata

Dalam dunia fashion yang senantiasa berubah dan berkembang, menebar pesona dan keanggunan yang tak terbantahkan. Busana Santana, sebagai salah satu ikon fashion yang konsisten memikat hati,  membawa kita ke dalam sebuah dunia di mana elegansi menjadi cerita yang tak pernah habis diceritakan. Busana Santana bukan sekadar potongan pakaian. Busana ini merupakan  karya seni yang melibatkan ketelitian dalam setiap jahitan, merangkai benang demi benang untuk menciptakan keindahan yang melekat pada setiap kainnya. Setiap koleksi Busana Santana mampu menciptakan keseimbangan antara tradisi dan modernitas yang dapat membuktikan bahwa keelokan dapat terjaga tanpa kehilangan daya tarik zaman.


Busana Santana bukan semata-mata koleksi pakaian, melainkan merupakan warisan budaya yang diwujudkan dalam setiap jahitan dan motifnya. Sejarah Busana Santana melibatkan perjalanan panjang dari masa ke masa, mencerminkan perubahan zaman dan tetap setia pada esensi keindahan yang tak lekang oleh waktu.  Pada awalnya, busana ini mungkin dimulai sebagai respon terhadap kebutuhan fungsional di masyarakat pada masa tertentu. Seiring berjalannya waktu, terjadi perkembangan desain dan teknik produksi, memungkinkan Busana Santana untuk berkembang menjadi lebih dari sekadar pakaian, tetapi juga menjadi simbol budaya dan keindahan.


Santana merujuk pada kelompok bangsawan kecil dalam masyarakat Sunda yang berasal dari perkawinan antara seorang raden dengan golongan yang lebih rendah. Uniknya, budaya Santana ini tidak hanya mencakup strata sosial, tetapi juga tercermin dalam busana tradisional Sunda yang mengalami pengaruh dari gaya Eropa. Pengaruh Eropa terutama terlihat pada busana laki-laki, di mana mereka mengenakan jas dan celana panjang berwarna putih. Sentuhan khas Sunda tetap terjaga melalui penggunaan ikat kepala. Sementara itu, perempuan golongan Santana memakai kebaya dengan modifikasi warna yang dipadukan dengan kain batik, menciptakan harmoni antara gaya tradisional dan modern. Dengan perpaduan elemen tradisional Sunda dan sentuhan gaya Eropa dalam busana Santana, tampaknya mencerminkan dinamika perkawinan budaya yang indah dan menghasilkan gaya busana yang memikat dan berkelas. Kebaya perempuan yang dipadukan dengan batik menjadi representasi nyata dari keindahan dalam perbedaan, menciptakan keindahan visual yang memancarkan keanggunan dari tradisi Sunda yang khas.


Makna filosofis dalam warna, pola, dan bahan Busana Santana menjadi poin penting yang membuka jendela ke dalam keindahan setiap kreasinya. Warna yang dipilih tidak hanya sekadar estetika, melainkan sebuah ekspresi makna yang mendalam. Sebagai contoh, warna yang cerah mungkin mencerminkan kegembiraan atau kehidupan, sementara warna yang lebih netral dapat mengisyaratkan keanggunan dan klasik. Pola dalam Busana Santana bukan hanya hiasan visual, tetapi juga pesan tersembunyi. Pola mungkin terinspirasi oleh simbol-simbol budaya atau alam.  Sementara itu, bahan yang digunakan mencerminkan ketelitian dan kualitas. Pemilihan kain tertentu dapat melibatkan nilai tradisional atau teknik pembuatan yang melekat pada warisan budaya.Desain Busana Santana bukan hanya sekadar tren, tetapi merupakan refleksi dari nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi. Setiap detail desain memiliki korelasi dengan warisan dan norma-norma yang dianut oleh masyarakatnya. Misalnya, bentuk atau motif tertentu mungkin merujuk pada mitologi atau simbol-simbol agama, menjadikan setiap desain sebagai karya seni yang bernilai lebih dari sekadar pakaian. Dengan begitu, setiap warna, pola, bahan, dan desain dalam Busana Santana bukanlah kebetulan semata, tetapi merupakan titik-titik merah yang menghubungkan karya-karya ini dengan kekayaan filosofis dan budaya yang mendalam.


Kesimpulan yang kuat adalah bahwa elegansi Busana Santana bukanlah sesuatu yang terbatas oleh waktu. Meskipun tren mode dapat berubah, keanggunan yang terpancar dari setiap desain Busana Santana tetap abadi. Keindahan yang dihasilkan melalui kombinasi warna, pola, dan bahan menciptakan daya tarik visual yang timeless. Dengan demikian, Busana Santana tidak hanya menciptakan gaya, tetapi juga menetapkan standar keanggunan yang melampaui sebatas trend kontemporer. Artinya, setiap pemakaian Busana Santana menjadi investasi pada keindahan yang akan tetap relevan seiring berjalannya waktu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun