Mohon tunggu...
Allycia Nazwa
Allycia Nazwa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiwa sarjana Ekonomi dan bisnis Universitas Airlangga

saya suka menulis apapun itu yang terjadi sekarang ataupun yang telah berlalu

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Siapa Orang yang Paling Egois? Orang yang Merokok

31 Mei 2024   18:16 Diperbarui: 31 Mei 2024   18:27 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Larangan merokok.Foto dari : penghubung.babelprov.go.id

Siapa sih yang suka sama orang merokok di sekitar kita?tentu tidak ada,Indonesia menurut laporan resmi World of Statistics per agustus 2023 menyandang gelar negara dengan jumlah penghisap rokok terbanyak di  dunia.Dalam laporan jumlah perokok mencapai hingga 70,5 persen, ini sungguh angka yang sangat tinggi.Sebagian perokok banyak yang masih berumur dibawah 18 tahun,menurut data dari badan pusat statistik (BPS) pada tahun 2023 terjadi peningkatan sebesar 0,21 persen jumlah perokok anak dibandingkan pada tahun 2022.

 Seperti yang kita tahu rokok adalah salah satu zat adiktif yang bisa menyebabkan bahaya bagi sekitar dan diri sendiri jika digunakan.Sementara perilaku merokok adalah sesuatu yang dilakukan oleh seseorang berupa membakar dan menghisapnya serta dapat menimbulkan asap yang dapat terisap oleh orang-orang di sekitarnya (Leavy dalam Nasution 2007).

Bagi beberapa orang mungkin menganggap tidak ada efek samping dari tidak merokok tapi berada di dekat orang yang merokok tetapi justru sebagai perokok pasif yang tentu tidak merokok ini akan menimbulkan dampak yang lebih daripada si perokok sendiri. 

Mengapa perokok adalah orang paling egois karena perokok hanyalah mementingkan diri nya sendiri dan tidak melihat lingkungan sekitar,dapat kita ambil contoh orang yang merokok sambil berkendara sungguh ini adalah orang yang paling egois,asap yang mereka hembuskan saat merokok akan mengenai pengendara di belakangnya tepatnya akan mengenai mata pengendara di belakangnya dan ini bisa berakibat infeksi, sudah banyak berita mengenai akibat dari asap abu rokok saat berkendara. 

Beberapa faktor yang menyebabkan merokok adalah karena seseorang ingin mengikuti lingkup pertemanan dan mencoba rasa ingin tahu yang besar akhirnya mengawal seseorang untuk merokok yang berujung ketagihan karena kandungan dalam rokok sendiri yaitu nikotin dapat menyebabkan ketergantungan pada perokok.

Lingkungan sosial adalah pendukung seseorang untuk merokok kebiasaan budaya kelas sosial,pekerjaan,Tingkat pendidikan melihat banyak pekerja seperti kebanyakan pekerja di pabrik yang merokok untuk menghilangkan penat padahal pekerja di pabrik ini rentan terpapar bahan kimia yang mengakibatkan penyakit serius. 

Jadi,setelah penjelasan di atas bagaimana cara menghadapi orang yang merokok dan mengurangi serta menjauhi kegiatan merokok.Cara pertama yang dapat kita lakukan adalah dengan menjauhi orang yang sedang merokok dan jika memang ada kejadian seperti merokok di jalan ini dapat kita ingatkan dengan hati- hati dan baik jika seseorang itu tetap merokok kita saja lebih baik yang mengalah jika tidak ingin terjadi hal yang diinginkan karena perokok itu tersinggung kemudian,bagaimana dengan perokok yang berkomitmen ingin berhenti hal pertama yang dapat dilakukan adalah merubah pola hidup pelan,lebih banyak berolahraga alih-alih merokok dan mencari kegiatan yang sekiranya dapat mengurangi waktu untuk merokok proses berhenti ini tentu hal yang tidak mudah tetapi asal niat dari perokok ingin berhenti ini kuat dan mereka memiliki tekad untuk hidup lebih baik lebih sehat untuk masa depan dan sekitarnya dapat memudahkan perokok untuk berhenti dan bagi mereka yang memang tidak merokok tidak perlu termakan iklan atau hanya sekedar ikut-ikutan.Jauhi rokok dia merusakmu juga orang tersayangmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun