Mohon tunggu...
Allya Luthfi Artikasari
Allya Luthfi Artikasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Antara Manusia dan Mesin di Generasi Digital

27 Oktober 2024   19:58 Diperbarui: 27 Oktober 2024   21:13 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkembangan teknologi di zaman sekarang ini menjadikan manusia terlena karena semuanya dapat dilakukan dengan alat yang canggih seperti hal nya mesin. Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat dengan hasil-hasilnya yang kelihatan nyata dan berpengaruh terhadap kebudayaan dunia, menyebabkan manusia tidak ingin mengalami kesulitan, apalagi mengulangi kesulitan yang pernah dialami (Wahyudi dan Sukmasari, 2014). Menurut detikcom, contoh teknologi bagi masa depan adalah Artificial Intelligence (AI), Internet of Think (IoT), Auto Robotic System (ARS), Quantum Computing, Distributed Ledger Technology (DLT), Digital Reality (AR/VR), Nanotechnology, dan lain-lain. Salah satu Teknologi yang akan kita bahas pada saat ini adalah mesin, sekarang ini sudah banyak berkembang mesin-mesin yang lebih canggih maupun penemuan atau pembuatan mesin-mesin baru. Mesin bukan hanya mesin yang ada di pabrik atau industry, tetapi robot-robot yang ada sekarang adalah mesin. Seperti contohnya yang baru-baru ini adalah robot pelayan yang makin popular di restoran-restoran cepat saji.

Apakah mesin akan memberikan dampak positif atau negative bagi kehidupan manusia? Akankah peran manusia akan terganti dengan adanya mesin? Atau mesin yang membuat manusia melakukan suatu pekerjaan dengan efisien dapat mendorong manusia untuk menemukan kreativitas lain ?. Pada dasarnya teknologi mesin adalah pedang bermata dua, dampak baik dan buruk akan tergantung bagaimana tujuan kita terhadap hal tersebut.  Namun, seribu kebaikan akan tidak terlihat dengan satu keburukan, sama halnya dengan mesin. Kebaikan atau dampak positif mesin banyak sekali, seperti membuat pekerjaan lebih efisien dan lebih higenis. Oleh karena itu, manusia menjadi malas dan bergantung pada mesin tersebut, lama kelamaan manusia akan tergantikan oleh mesin. Salah satu pekerjaan yang hanya manusia yang bisa mengerjakan adalah di bidang Kesehatan yang harus memahami emosi pasien dan hal ini menyangkut nyawa seseorang juga. Beberapa hal juga tidak bisa digantikan oleh robot adalah rasa kemanusiaan dan budi pekerti yang dimiliki manusia. Manusia adalah makhluk tuhan yang paling sempurna, diciptakan dengan akal, pikiran, dan hati, itulah yang membedakan manusia dengan mesin. Jadi, jangan takut tergantikan oleh mesin karena kita lebih unggul dari segi apapun daripada mesin. Maka dari itu pentingnya penyeimbangan antara ilmu yang dimiliki manusia dengan adabnya agar manusia lebih bijak dan tidak menimbulkan kerusakan. Manusia yang menciptakan mesin tetapi manusia juga lah yang bisa saja tergantikan oleh mesin karena ulah manusia itu sendiri. Dampak negatif dari mesin hanya muncul jika manusia menyalahgunakannya untuk kepentingannya sendiri dan untuk tindak kejahatan Adapun dampak negatif mesin lainnya adalah emisi karbon, konsumsi energi, dan potensi kenaikan harga Listrik.

Seiring dengan perkembangan zaman, IPTEK juga akan terus berkembang . maka dari itu kita sebagai manusia harus bijak dalam menyikapi perkembangan teknologi saat ini, jangan sampai teknologi yang tujuannya mempermudah urusan manusia malah disalahgunakan. Mesin-mesin saat ini juga sudah sangat canggih sekali, kita harus bersyukur dengan apa yang kita dapatkan sekarang ini. Manusia tidak akan pernah tergantikan oleh mesin jika manusia terus melakukan pembaruan dan kreativitas tiada henti. Kita juga harus merasa bersyukur karena kita hidup di zaman yang serba digital ini karena semua yang kita lakukan akan dipermudah dengan adanya teknologi.

https://youtu.be/-jHUyExjcq0?si=ymvn77hpuJEoIA1c

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun