Mohon tunggu...
Allwysius silvio berlusconny
Allwysius silvio berlusconny Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tugas Kuliah

Selanjutnya

Tutup

Film

Menulunsuri Kedalaman Romansa Remaja, Kisah Rumit di Balik "Ancika: Dia yang Bersamaku 1995"

24 Januari 2024   00:19 Diperbarui: 24 Januari 2024   00:19 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

RESENSI FILM

***

Nama Pengarang        : Pidi Baiq

Judul Film                     : Ancika: Dia yang Bersamaku 1995

Perusahaan film          : MD Pictures, Enam Sembilan Production, The Panasdalam Pictures

Durasi                              : 1 Jam 4 Menit

Tahun Rilis                    :2024
Link Film                        : 

https://www.youtube.com/watch?v=DbOa2bGLNWA

***

            "Ancika: Dia yang Bersamaku 1995" adalah sebuah perjalanan emosional melalui dinamika rumit cinta remaja pada tahun 1995. Dirilis dengan latar belakang tahun yang kental, film ini tidak hanya menghadirkan kisah cinta yang penuh intrik, tetapi juga menyuguhkan pandangan mendalam terhadap pertumbuhan karakter dan konflik yang melibatkan dua tokoh utamanya, Dilan, seorang mantan ketua geng motor, dan Ancika, seorang siswi SMA yang mencintai dunia akademis dan matematika.

            Kisah ini dibuka dengan pertemuan tak terduga antara Dilan, seorang mahasiswa tingkat tiga yang penuh kepribadian, dan Ancika, seorang siswi SMA kelas tiga yang teguh pada prinsipnya. Ancika, yang tidak menyukai sikap arogan Dilan, memutuskan untuk membujuk teman-teman lesnya untuk meninggalkan tempat les setelah Dilan datang. Namun, twist menarik terjadi ketika Ancika menyadari bahwa Dilan sebenarnya adalah teman dari saudaranya, Mang Anwar. Dalam upaya mendekati Ancika, Dilan harus menghadapi tantangan besar dan mengatasi hambatan yang muncul di antara mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun