Mohon tunggu...
Ali Shodikin
Ali Shodikin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

#Belajartanpabatas

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

6 Gamer Online Mobil Legend Asal Grinting Ikuti Seleksi E-sport Brebes

7 Desember 2020   20:46 Diperbarui: 7 Desember 2020   21:01 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Endi dkk, (COEG E-SPORT) saat mengikuti seleksi e-sport yang diselenggarakan oleh KONI Brebes. Foto by Endi

Permainan Game online melalui gadget maupun komputer saat ini masih jadi idola warga berbagai usia, baik anak-anak, remaja, bahkan orang yang sudah cukup usia. Makin berkembangnya teknologi telepon seluler/handphone(hp) memudahkan bagi mereka yang gemar memiringkan hpnya untuk meluapkan hobi mereka baik kala sendiri maupun saat berkumpul bersama teman-temannya.

Endi Widodo dan Sugiarto, merupakan dua dari sekian pemuda asal Desa Grinting yang juga memiliki hobi yang memacu adrenalin bermain game online lewat smartphone.

Tanggal 5-6 Desember 2020 kemarin mereka berkesempatan mendampingi sebagai manajer dari 6 Gamer online asal Desa Grinting Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes mengikuti Seleksi E-sport yang diadakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Brebes.

Septa Adi Nugraha, Tofik hidayat, M. Bagus Rifai, Marselo Raharjo, Indra Ardiyanto, dan Wisnu Abdul Zaki Naufal, merupakan 6 Gamer online asal Grinting yang tergabung dalam COEG E-SPORT (Comunitas E-sport Grinting) mengikuti kegiatan yang diadakan di Rest Area Banjaratma tersebut mewakili Desa Grinting.

Meski hanya mampu masuk babak 16 besar, setidaknya itu jadi pengalaman menarik bagi mereka bermain bersama 83 peserta lainnya.

Kegiatan itu diadakan untuk menyeleksi calon atlit e-sport Kabupaten Berebs dan untuk mewakili Brebes dalam acara KABINDA Cup tahun 2021 yang dilaksanakan di tingkat propinsi.

"Semoga ada wadah khusus yang bisa menangani e-sport Brebes, tentunya harapan dari pemain ingin menjadi atlet e-sport yang profesional." ungkap Endi

Suasana kompetisi e-sport di rest area Banjaratma. Foto by Endi
Suasana kompetisi e-sport di rest area Banjaratma. Foto by Endi

Teknis pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu babak qualifikasi diadakan secara online dalam artian setiap tim bermain di rumah masing-masing, tim yang menang cukup mengirimkan hasil pertandingan yang ada di layar hp dengan di sreen shot (SS) untuk kemudian ditunjukkan kepada panitia. Babak ini di hasilkan sampai 16 besar, setelah dapat 16 tim baru diadakan secara offline atau tatap muka yaitu tempatnya di Rest Area Banjaratma.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun