Bulan November tahun 2020 telah datang, sebelumnya ada informasi bahwa desa tetangga (Desa Kluwut) akan menyelenggarakan acara rutin tahunan bagi para nelayan yaitu Sedekah Laut di awal bulan November. Dimana sungai yang dilalui oleh perahu-perahu nelayan dari Desa Kluwut akan melewati Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Jaran yang dikelola oleh Pokdarwis Garuda Jaya Desa Grinting. Oleh sebab itulah Pengurus Pokdarwis Garuda Jaya menyiapkan perangkat untuk penanda batas aman supaya perahu-perahu yang mengikuti larung sesaji tidak kontak dengan track yang ada di DTW Alas Jaran.
Perangkat yang disiapkan oleh Pengurus Pokdarwis Garuda Jaya yaitu berupa botol-botol air mineral yang dicat warna-warni. Botol-botol tersebut (setelah dicat) akan dibentangkan menggunakan tali dengan kayu/bambu sebagai tiang pemancang.
Jarak aman yang diambil antara pembatas dengan track yaitu sekitar 3 meter. Pada tiang pemancang nantinya akan diberi kain sebagai penanda.
Dibutuhkan ratusan botol untuk membuat pembatas tersebut. Selain itu Pengurus juga menggunakan berbagai warna cet supaya menambah kesan indah dari botol yang beraneka warna.
Pembatas tersebut rencana akan dibuat sepanjang track yang ada di DTW Alas Jaran yaitu sekitar 180 meter.
Acara sedekah laut yang diadakan oleh para nelayan Desa Kluwut memang selalu jadi perhatian khusus karena sangkin ramainya. Hal inilah yang juga menjadi perhatian tersendiri bagi pengelola DTW Alas Jaran Grinting supaya keramaian tersebut tidak menimbulkan dampak yang tidak diinginkan, sebaliknya bisa dimanfaatkan oleh pengelola untuk menarik pengunjung/wisatawan menyaksikan keramaian sedekah laut Desa Kluwut di DTW Alas Jaran Grinting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H