Pekan ke-29 Liga Italia, Milan bertandang ke markas juru kunci Seri A, SPAL. Meski bermain melawan 10 pemain namun anak asuhan Stefano Pioli tidak mampu memanfaatkan keadaan. Hingga peluit akhir dibunyikan kedudukan tetap imbang 2-2. Kondisi tersebut menjadikan Milan tetap berada di posisi ke-7 klasemen sementara Seri A Italia.
Penguasaan bola Ante Rebic dkk sebenarnya cukup meyakinkan yaitu 70%, namun kurangnya kreasi permainan dan juga serangan yang kurang mematikan menyebabkan mereka tidak bisa melakukan penyelesaian dengan baik.
Milan bahkan harus kebobolan lebih dulu lewat serangan yang disusun oleh para pemain Biancazzurri (biru-putih, julukan SPAL). M. Valoti berhasil memanfaatkan kemelut gawang yang dijaga oleh Gianluigi Donaruma yang berawal dari sepak pojok. Menit ke-13 pun Donaruma harus mengambil bola dari sarangnya sendiri.
Gol kedua SPAL dibuat S. Floccari pada menit ke 30. Bola melayang dari tendangan Floccari tak mampu ditepis oleh Donaruma sehingga menghasilkan gol. Sebenarnya dibabak pertama Calhanoglu (pemain Milan) mampu memperkecil ketertinggalan, namun golnya dianulir karena salah satu pemain Milan berada pada posisi offside.
Pasukan I Rossoneri Baru bisa mencetak gol pada babak kedua, tepatnya menit ke 79, melalui kaki striker mereka, R. Leao. Gol kedua bagi Milan dicetak oleh pemain SPAL, Vicari, yang tanpa sengaja menepis bola namun malah berujung gol ke gawang sendiri sebelum pertandingan usai.
Atas hasil tersebut tentu berat bagi pasukan Jin kura-kura menembus jalur Uefa Champions league (UCL), karena jarak poin yang makin jauh dari peringkat 3 klasemen sementara Seri A Italia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H