Bersilaturahmi ke saudara dan sahabat saat lebaran tak lengkap kalau ga ada suguhan di meja. Berbagai jenis minuman dan jajanan seolah menjadi syarat  menjamu tamu yang silih berganti datang. Apalagi yang datang bersama anak-anak yang lucu dan manis dengan tingkat yang menggemaskan, maka kehadiran kue-kue yang menarik juga jadi magnet tersendiri agar mereka betah bertamu.
Nastar menjadi kue yang selalu ada dan kita temui saat berkunjung ke rumah saudara ataupun sahabat. Jenis kue yang beragam dengan rasa manis yang jadi buruan anak-anak untuk santapan, apalagi kalau bentuknya lucu-lucu.
Yang kadang unik selalu ada cerita tersendiri saat kita membuka wadah kue nastar. Satu yang kita cari, yaitu ujung selotip yang menutup pada tutup kue. "Ini ujungnya mana sih?" "Susah amat". Itulah beberapa kalimat yang sering kita dengar bahkan kita ucapkan saat hendak membuka tutup kue nastar.
Kalau saja orang yang mengemas kue nastar memberi tanda pada batas ujung selotip mungkin orang-orang yang mau membuka tutup kue nastar tidak kebingungan bahkan dibikin juwet sama selotipnya. Belum lagi anak-anak yang sudah ngga sabar pengin segera mencicipi rasa kue yang ia minta. Wah jadi makin rame pastinya.
Entah ada unsur kesengajaan atau memang ada trik tersendiri sehingga para pengemas kue nastar dari dulu sampai sekarang tidak memberi tanda pada ujung selotip.