Lebaran sebentar lagi. Biasanya seminggu sebelum lebaran di rumah sudah sering terdengar kegaduhan dari adik-adik dan keponakan yang pulang mudik bersama keluarganya.
Meski sering bikin gaduh, namun hal itu salah satu yang bikin rindu akan kehadiran keluarga apalagi saat menjelang lebaran. Selain itu, banyak orang di rumah jadi banyak makanan juga yang selalu sedia, he he he..
Orang tua memang menyarankan bahkan memerintahkan kepada anggota keluarga yang ada di perantauan untuk tidak mudik dulu, demi kebaikan bersama. Rindu, itu pasti. Sedih, namanya juga manusia biasa. Apalagi usia orang tua yang bertambah tua, pastinya akan merasa betapa sedihnya jika tidak bisa berkumpul bersama keluarga saat hari kemenangan tiba.
Di televisi banyak memberitakan melimpahnya para pemudik yang pulang kampung. Di kotaku sendiri, Brebes, baru saja saya dapat kabar ribuan pemudik masuk ke Kota Bawang. Hal yang mencengangkan, ditengah makin mewabahnya virus Corona, para pemudik seolah-olah berlomba pulang kampung untuk merayakan lebaran bersama keluarga.
Alhamdulillah tidak dengan keluargaku. Mereka sepakat untuk tetap tidak mudik dulu. Rumah nampak sepi tidak apa-apa, yang penting semua tetap dalam keadaan sehat wal afiat. Setidaknya kami masih bisa sering berkomunikasi video call lewat hp, meski belum cukup mengobati rasa rindu yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H