Mendengar sate blengong, pasti akan muncul dua hal. Pertama, orang pasti akan teringat dengan sindikan sate yang panjang dengan kupat sebagai pelengkap. Kedua, tidak sedikit orang yang bertanya, khususnya yang dari luar Brebes, Blengong itu apa ? Blengong merupakan hasil persilangan antara bebek den mentok.
Kupat sate Blengong memang banyak terdapat di daerah sekitar alun-alun Brebes. Namun sate blengong berbeda akan kita temui saat datang di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.
Bagi para pejabat atau Pegawai di lingkungan Kabupaten Brebes yang pernah datang ke Grinting, pasti sudah tidak asing dengan sate Blengong milik Bapak Rubat yang khas dengan sambel kecapnya. Orang nomor satu di kota Bawang, Bupati Brebes Ibu Hj. Idza Priyanti, juga pernah datang dan menikmati sedapnya sate blengong Bapak Rubat.
Lokasi yang tidak sulit dijangkau, serta tempat yang sederhana namun nyaman, menjadikan sate Bapak Rubat selalu ramai didatangi oleh para pelanggan dari siang sampai malam. Dengan harga per kodi 60 ribu rupiah, kita dijamin puas menikmatinya.
Sate blengong Bapak Rubat biasanya mulai buka dari jam 10 siang sampai sekitar jam 9 malam. Memang kurang lengkap rasanya kalau mampir ke Grinting tanpa mencicipi salah satu kuliner khas Grinting yang sudah fenomenal ini.
Kita bisa menikmati langsung di lokasi dengan dilengkapi nasi putih dan es teh atau teh hangat, mau dibungkus bawa pulang untuk dinikmati di rumah bersama keluarga juga oke.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI