Sebenarnya mata udah ngantuk habis merekap nilai tugas anak yang diberikan via WAG. iseng-iseng buka grup eh ada chatting yang bikin bingung dan bertanya-tanya.
Ada anggota grup yang kirim screen shot dengan catatan di bawahnya "mohon bantu subreb". Sontak saya langsung bengong dan bertanya "subreb itu apa yah ?," Ha ha ha ha,,
Ada-ada aja nih anak. Mungkin maksudnya Subscribe kali yah, wkwkwkk.
Anak-anak sekarang meski masih usia sekolah dasar ternyata udah mainan YouTube. Seperti dari chatting yang ada di WAG tersebut, dia berharap teman-temannya mau melihat dan mengsubcribe video yang ia tayangkan lewat akun YouTubenya.
Kalau untuk anak SD di daerah perkotaan mungkin itu hal yang wajar, sudah marak pastinya. Ini yang bikin kaget karena memang anak tersebut berdomisili jauh dari perkotaan, apalagi dilingkungannya juga terdapat banyak anak yang putus sekolah.Â
Mereka lebih banyak ada di tongkrongan-tongkrongan bareng teman-teman sebayanya. Sampai-sampai guru yang punya murid di wilayah tersebut tidak jarang yang berkali-kali harus membujuk anak didiknya untuk berangkat ke sekolah.
Bahkan orang tuanya juga kadang sudah angkat tangan dengan perilaku anaknya yang bandel enggan berangkat ke sekolah. Meski ditawari hadiah yang ia sukai, tetep ada yang tidak mau berangkat.
Yang bikin heran lagi, pernah ditemui kasus anaknya belum bisa membaca ko pintar mengoperasikan hp, waw.... Termasuk bermain YouTuban. Aneh tapi nyata ini terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H