Mohon tunggu...
Allissa Hande
Allissa Hande Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Lepas

Seorang penulis pengindap anxiety yang lebih setia pada drama china daripada terapi. Bisa menangis dalam 5 bahasa berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengenal dan Mengatasi Mental Ilness : Jangan Berjuang Sendirian

28 Desember 2024   13:17 Diperbarui: 28 Desember 2024   13:17 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Mental illness bukanlah hal yang harus ditakuti atau disembunyikan. Ini adalah bagian dari hidup yang memerlukan perhatian dan pemahaman. Mari kita bedah lebih lanjut.

Apa itu Mental Illness?
Mental illness adalah kondisi yang mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. Contohnya:

1. Depresi
2. Kecemasan
3. Gangguan Bipolar
4. Skizofrenia
5. Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD)

Gejala yang Perlu Diwaspadai
1. Perubahan mood yang ekstrem
2. Kesulitan tidur atau insomnia
3. Kehilangan minat pada aktivitas
4. Kesulitan konsentrasi
5. Perasaan putus asa atau tidak berdaya

Mengatasi Mental Illness
1. *Terima dan akui*: Jangan menyangkal atau menyembunyikan gejala.
2. *Cari bantuan*: Konsultasikan dengan psikolog atau psikiater.
3. *Terapi*: Lakukan terapi kognitif, behavioral, atau kombinasi.
4. *Dukungan sosial*: Berbagi dengan keluarga, teman, atau komunitas.
5. *Gaya hidup sehat*: Olahraga, meditasi, dan pola makan seimbang.

Mithos dan Fakta
1. Mithos: Mental illness hanya menyerang orang lemah.
Fakta: Siapa saja bisa terkena.
2. Mithos: Mental illness tidak bisa diobati.
Fakta: Banyak pengobatan efektif.

Sumber Bantuan
1. Kementerian Kesehatan RI (Hotline 119)
2. Layanan Psikologi Klinis RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (021-3190-1111)
3. Komunitas Mental Health Indonesia (KMHI)

Kesimpulan
Mental illness bukanlah kutukan, melainkan kondisi yang memerlukan perhatian. Jangan berjuang sendirian. Carilah bantuan dan dukungan untuk hidup lebih baik.

Referensi
1. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
2. Kementerian Kesehatan RI
3. American Psychological Association (APA)

Ilustrasi
Untuk ilustrasi, Anda bisa menggunakan gambar:

1. Ilustrasi otak dengan warna yang menarik.
2. Gambar seseorang yang sedang bermeditasi atau berolahraga.
3. Ilustrasi kata-kata motivasi seperti "Jangan Berjuang Sendirian."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun