Desa Silado, yang terletak di Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mendadak menjadi pusat perhatian. Pasalnya, anak-anak di desa ini yang dulu kesulitan memahami bahasa Inggris, kini mampu memahami bahasa Inggris dengan lancar! Bagaimana mungkin perubahan besar ini bisa terjadi dalam waktu singkat?
Rupanya, keberhasilan ini tak lepas dari program edukasi inovatif bernama Sastra On Society. Program ini merupakan inisiatif dari BEM Fakultas Ilmu Budaya dan Komunikasi (FIBK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan keterampilan berbahasa Inggris anak-anak di wilayah terpencil.
Dengan metode pengajaran yang interaktif, program Sastra On Society tidak hanya mengajarkan bahasa Inggris, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan kreativitas anak-anak. Para relawan dari BEM FIBK UMP membawa materi-materi pembelajaran yang dikemas dalam bentuk permainan edukatif, menyanyi, menebak, dll. Tak heran, anak-anak di Silado kini begitu antusias dalam belajar.
Kesuksesan ini turut membuka mata masyarakat sekitar untuk lebih mendukung pendidikan anak-anak mereka. Orang tua yang sebelumnya kurang memperhatikan aspek pendidikan kini menjadi lebih aktif dan ikut serta dalam berbagai kegiatan yang digelar.
Dengan pencapaian yang luar biasa ini, BEM FIBK UMP berencana untuk memperluas program Sastra On Society ke desa-desa lainnya di wilayah Banyumas. Apakah program ini akan mampu mencetak lebih banyak generasi muda yang cerdas dan percaya diri? Nantikan kabar selanjutnya di sini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H