Media sosial pada saat ini tentunya sudah sangat tidak asing di linkungan sekitar. Media sosial merupakan ruang komunikasi juga tempat informasi bagi mereka yang terpisah oleh jarak, sehingga dapat memudahkan kita untuk saling berhubungan atau berkomunikasi
melalui media Sosial ini. Hal ini merupakan salah dampak positif yang di miliki oleh media
sosial, dan tentunya masih banyak lagi dampak positif yang dapat di ambil dari media sosial.
Namun selain dampak positif yang dapat di ambil tidak sedikit pula ada dampak negatif dari
media sosial, yang menimbulkan kekhawatiran dari banyak pihak.
Terutama saat ini para remaja dan anak-anak pun kebanyakan sudah memiliki akun
media sosial seperti instagram, twitter, facebook, wa, dll. Tentunya hal ini merupakan PR bagi
para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dalam bermedia sosial. Karena bila tidak
diawasi dapat menimbulkan hal yang tidak diinginkan karena tidak terkontrol oleh orang
dewasa. Dan dapat terkena sanksi sosial yang secara tidak sadar sehingga dapat merugikan
pihak keluarga.
Pengguna media sosial tidak hanya para remaja dan anak-anak, bahkan Presiden RI pun
turut aktif. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang aktif di Facebook, Twitter, dan Instagram
menginginkan agar pesan yang optimis dapat disebarluaskan di media sosial. "Media yang kita
pakai, isilah dengan optimisme. Jangan isi yang hoax, fitnah, atau saling mencemooh. Itu harus
ditinggalkan untuk melompat ke arah yang lebih baik," kata Jokowi dalam acara dialog
Presiden dengan konten kreator XYZ 2018 di Istana Bogor (Liputan6.com/Angga Yuniar, 2018).
Indonesia merupakan salah satu Negara pengguna media sosial yang jumlahnya sangat
besar bukan hanya di Asia, ternyata masuk dalam salah satu pengguna Media Sosial terbesar di dunia.
Indonesia dinobatkan sebagai salah satu Negara pengguna Facebook terbanyak di
Dunia, juga Indonesia merupakan Negara ke-4 dengan pengguna instagram terbesar. Catatan
ini mengalahkan sejumlah negara besar lainnya seperti Rusia, Turki, Jepang dan Inggris
(Cuponation, 2019).
Pengguna media sosial di Indonesia mencapai 150 juta atau sebesar 56% dari total
populasi. Jumlah tersebut naik 20% dari survey sebelumnya. Sementara pengguna media
mobile (gadget) mencapai 130 juta atau sekitar 48% dari populasi. Ditambah lagi dengan
proyek Palapa Ring yang ditargetkan akan selesai tahun ini akan semakin meningkatkan
penetrasi internet yang saat ini baru mencapai 56% maupun media sosial di Indonesia.
Besarnya populasi, pesatnya pertumbuhan pengguna internet dan telepon merupakan potensi
bagi ekonomi digital nasional. Alhasil, muncul e-commerce, transportasi online, toko online
dan bisnis lainnya berbasis internet di tanah air. Ini akan menjadi kekuatan ekonomi digital di
kawasan Asia Tenggara. Palapa Ring merupakan jaringan fiber optik 4G dengan kecepatan hingga 30 Mbps dengan panjang lebih dari 12.000 km yang terbentang dari Sumatera hingga
Papua (Weasocial Hootsuite, 2019).
Penggunaan media sosial sangat bervariasi di seluruh Indonesia, seperti media informasi berita, hiburan, dan lainnya. Berikut manfaat-manfaat kecanggihan media sosial yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia :
1) Mempromosikan Bisnis, mempromosikan bisnis secara online sudah sangat tidak asing
lagi bagi para remaja yang hobinya belanja di aplikasi belanja seperti Shopee, dapat
dilakukan secara maksimal, seperti di Instagram, Shoppe dan media informasi lainnya
yang dapat menjadi tempat promosi. Tentunya harus memiliki pengikut di akun bisnis.
2) Menjalin Relasi, menjalin Relasi secara positif, pastikan berkenalan dengan orang
orang yang menyenangkan dan bisa membawa dampak positif di kehidupan, dampak
dari media social ini pun dapat mempertemukan kembali kawan-kawan lama yang
jaraknya jauh dan dapat bersilaturahmi kembali berkat canggihnya media sosial ini.
3) Belanja Online, saat ini banyak sekali referensi belanja online di media sosial, banyak
sekali jasa dan produk yang di pasarkan oleh toko online. Sudah sangat tidak asing lagi
bagi para remaja yang hobinya scrool aplikasi belanja seperti di Shopee dan aplikasi
belanja lainnya. Dan tentunya kita harus teliti ketika belanja online.
4) Mendapatkan Informasi Berita, untuk mengakses informasi terkini yang tentunya kita
harus dapat memilah berita berita yang kita dapatkan secara valid.
5) Tempat Inspirasi, media sosial mempunyai tempat inspirasi dari berbagai macam
bidang, seperti tutorial mengedit foto/vidio, tutorial menggambar, dll. Hal ini sangat
sangat bermanfaat bagi kita karena kita dapat mencari berbagai macam inspirasi apapun
yang kita butuhkan.
6) Mengabadikan Momen, mengabadikan momen-momen berharga, seperti bersama
keluarga atau teman teman yang diabadikan kemudian dapat dikenang di media sosial.
Sebagai masyarakat yang bijak tentunya kita harus cerdas dalam menggunakan media sosial, tinggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk dalam bermedia sosial yang akan merugikan diri sendiri. Manfaatkan tempat media sosial sebagai wadah-wadah positif, banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari media sosial. Semua kembali bergantung kepada diri sendiri, jika
bukan diri sendiri siapa lagi. Jadi marilah mulai dari hal-hal kecil seperti memilah informasi yang tersebar dengan valid agar kita tidak mudah terpengaruhi oleh berita-berita hoax yang beredar dikalangan masyarakat, dan tidak sembarangan membagikan berita yang belum tentu jelas adanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H