Mohon tunggu...
Allika GianRizkika
Allika GianRizkika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Novel Sesuk Karya Tere Liye

30 Mei 2024   17:18 Diperbarui: 30 Mei 2024   17:54 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Judul Buku: Sesuk

Penulis: Tere Liye

Penerbit: PT Sabak Grip Nusantara

Tempat Terbit: Depok

Jumlah halaman: 329 halaman

Tebal halaman: 20 cm

ISBN: 978-623-99878-8-6

Isi buku:

Novel ini menceritakan tentang Gadis sebagai tokoh utama yang berusia dua belas tahun yang memegang tanggung jawab besar untuk mengurus rumah dan adik adiknya yaitu Bagus dan Ragil. Cerita ini dimulai ketika keluarga Gadis yang akan pindah ke daerah perkebunan teh. Alasan mereka pindah yaitu ada sebuah peristiwa yang menimbulkan trauma ibu Gadis. Ragil, adik terakhir Gadis yang jatuh dari lantai dua karena kelalaian ibu Gadis yang terlalu sibuk dengan dunianya sebagai artis. 

Namun beruntung, Ragil tidak jatuh ke lantai namun ia jatuh ke keranjang jemuran yang dibawa bibi. Begitu juga dengan ayah Gadis yang terlalu sibuk dengan bisnisnya sehingga jarang menemani anaknya untuk sekedar bermain atau makan malam. Semenjak kejadian itu, ayah memutuskan untuk pindah rumah. Awalnya Gadis ragu dengan keputusan ayah, karena ia akan meninggalkan banyak kenangan dirumah lamanya. Rumah baru itu merupakan rumah lama yang sudah tidak ditinggali bertahun tahun dan jauh dari satu rumah ke rumah lainnya. Rumah itu juga berada di daerah perbukitan dengan pemandangan waduk, hutan dan sungai sungai kecil. 

Ibu dan ayah lebih banyak menghabiskan waktu dengan mereka selama sebulan terakhir ini. Hingga tiba di suatu hari, ayah dan ibu sibuk dengan pekerjaannya masing masing. Ibu dan ayah kembali melakukan aktivitasnya masing dan mereka pun kembali diacuhkan. Bagus, adik kedua gadis yang pernah dijanjikan akan memancing di waduk bersama ayah merasa dibohongi. Suatu hari Bagus meminta izin gadis untuk bermain di teras depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun