Mohon tunggu...
Allifia Fatika Putri
Allifia Fatika Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi

Suka hal-hal yang berbau alam, kepribadian, pendidikan, sosial, dan sejarah. Dalam proses belajar menulis, semoga bermanfaat! :)

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Dukungan dan Peran Orangtua yang Dibutuhkan Anak 11-12 Tahun Dalam Masa Perkembangan

3 Desember 2022   11:14 Diperbarui: 3 Desember 2022   11:23 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap anak pasti mengalami perubahan baik secara kognitif, fisik, maupun emosional sosialnya. Tentunya bagi orang tua menginginkan anaknya mampu berkembang sesuai usianya dengan baik. Usia 11-12 tahun mengalami perubahan fisik yang berkaitan dengan masa pubertas, dimana dapat dilihat baik pada anak laki-laki maupun anak perempuan. Tentunya dengan perubahan fisik ini anak pada usia tersebut akan merasa canggung dengan tubuhnya yang berubah dan pada  usia ini tanda-tanda yang berkaitan dengan perubahan fisik adalah menstruasi bagi perempuan, mimpi basah bagi anak laki-laki, dan tanda-tanda baligh lainnya.  Perubahan ini tidak hanya bisa dilihat oleh anak itu sender melainkan oleh lingkungan sekitarnya, hal inilah yang membuat terkadang anak canggung karena tidak percaya pada tubuhnya sendiri atau terkadang merasa adanya masalah atau perubahan dalam dirinya.

 Hal ini juga berpengaruh pada kemampuan motoriknya, seperti pada anak usia ini sering jatuh. Selain itu perihal perubahan dalam kognitifnya, di mana pada usia 11-12 tahun ini anak sudah mampu berpikir dengan sangat kritis ketika melihat sebuah informasi, sudah mulai memikirkan alternative solusi, di mana anak tersebut sudah tau bahwa dalam sebuah permasalahan tidak hanya ada satu jalan dalam menuju jalan penyelesaiannya atau jalan keluar dari masalah tersebut. Ketika anak berhadapan dengan sebuah kejadian, anak sudah mulai menganalisa atau mengidentifikasi faktor yang menyebabkan masalah. Dalam bersosialilasi anak juga sudah memahami ironi dan sarkasme serta percakapan yang punya banyak makna. Anak usia ini memiliki persepsi  yang lebih utuh dalam memandang dunia, hal ini tentu menyebabkan anak seringkali berangan-angan dan bercita-cita mulai menjadi semakin jelas. 

Begitu banyak perubahan yang terjadi pada anak usia 11-12 tahun, yang mana mereka mumbutuhkan adaptasi . Adaptasi juga dibutuhkan oleh orang tuanya. Dari semua perkembangan yang dialami anak usia 11-12 tahun ini tidak akan bisa berkembang dengan baik jika tida diiringi dengan sikap dan peran orang tua. Orang tua sangatlah penting untuk proses atau sebagai jembatan perkembangan anaknya. Dengan memiliki waktu yang banyak untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak tentunya akan membantu. Hal ini dikarenak adanya dukungan, komunikasi, interaksi orang tua yang diperlukan oleh anak dalam masa transisi.Orang tua dengan memiliki waktu yang banyak untuk anaknya, terutama 11-12 tahun sangatlah penting.

 Orang tua bisa memberikan nasehat yang baik, bagaimana seharusnya anak tersebut lakukan apabila mendapatkan sebuah masalah. Mengiringi opini anak yang sedang pertumbuhan kognitifnya sedang berkembang. Memperkuat nilai dan moral anak untuk kebutuhan di lingkungannya. Memberikan asupan nutrisi yang cukup dan baik, hal ini bertujuan agar anak bisa mendapatkan zat-zat yang dibutuhkan dalam tubuhnya di masa pertumbuhan dan perkembangan ini. Meluangkan waktu untuk berkomunikasi terkait apa saja hal-hal yang anak belum pahami, mendengarkan cerita mereka dengan baik dan penuh arti dan memberikan solusi terbaik jika anak memerlukannya. Selain itu, memberikan dorongan untuk percaya diri penting, memberikan penguatan-penguatan bahwa semua orang mengalami hal-hal perubahanan dalam dirinya ketika menuju dewasa atau baligh. Membantu untuk bisa meregulasi emosi anak dan mengelola emosi anak, maka orang tua perlu sabar.   

Orang tua sering memantau anak apa yang mereka suka dan memberkan fasilitas kepada mereka. Selain orang tua perlu memberikan anak saat usia 11-12 tahun untuk mencoba kesempatan dalam belajar hal yang baru serta memberikan mereka waktu untuk bisa beradaptasi pada perubahan pada dirinya. Semisal pada anak umur 11-12 tahun ini  sudah banyak yang mengalami cirri-ciri pubertas seperti mulai tumbuhnya jerawat pada mukanya, sehingga anak tersebut tidak ingin keluar rumah karena malu, maka orang tua tidak perlu memaksa untuk anak keluar rumah dan tidak perlu disalahkan, kita bisa mengingat-ingat bagaimana ketika kita ada di masa-masa usia mereka, maka cobalah untuk mengerti dan memahami keputusan anak tersebut. 

Untuk membantu perkembangan anak pada usia 11-12 tahun ini, orang tua juga perlu menumbuhkan keterampilan bersosialisasi dengan menjadikan teladan, seperti ramah kepada orang lain,  dapat berucap baik dan sopan, serta berhati-hati dalam berbicara kepada orang lain dilingkungan sekitar kita. Dengan hal ini anak bisa melihat dan tanpa sadar anak akan menjadikan orang tuanya sebagai teladan atau panutan. Memberikan apresiasi dan pujian kepada anak pada masa ini juga sangat penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak, memberikan pujian ini bisa dilakukan juga untuk menanamkan moral baik pada anak, misalnya memberikan pujian ketika anak menolong temannya ketika kesusahan dan sebagainya. Perlu diketahui juga pada anak-anak usia 11-12 tahun ini terkadang mereka menguji kepada orang tuanya apakah benar orang tua juga memperaktekan apa-apa yang mereka nasehatkan kepada anak. Maka tentu penting bagi orang tua untuk melakukan hal-hal yang baik sehingga anak dapat menjadikan orang tua sebagai figure teladan bagi dirinya, namun bisa juga untuk memberikan tokoh figure yang positif sebagai contoh bagi anak yang dapat diambil nilai-nilai positif untuk bekal anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun