Pembangunan IKN tidak hanya sekedar pemindahan fisik gedung atau gedung pemerintahan, namun juga pemindahan budaya kerja dan pola pikir baru yang disertai dengan sistem dan sumber daya manusia yang dipersiapkan dengan baik. Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasan utama berkembangnya IKN adalah pemerataan baik dari segi perekonomian, kependudukan dan pembangunan, dengan tujuan untuk menghadapi tantangan masa depan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
IKN yang berlokasi di Kalimantan Timur diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut, yakni mewujudkan kota kelas dunia untuk seluruh masyarakat, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menghadapi tantangan masa depan. Perkembangan IKN diharapkan mampu menghadapi tantangan masa depan, dengan Visi Indonesia 2045 yaitu Indonesia Maju maka perekonomian Indonesia akan masuk 5 besar dunia pada tahun 2045.
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Kepulauan di Kalimantan Timur, Indonesia, menjadi fokus perhatian pemerintah dan masyarakat. Berikut beberapa alasan perpindahan IKN:
1. Menghadapi Tantangan Masa Depan: Pengalihan IKN diharapkan mampu menghadapi tantangan masa depan, dengan Visi Indonesia 2045 yaitu Indonesia Maju maka perekonomian Indonesia akan masuk 5 besar dunia pada tahun 2045.
2. Mengurangi Beban Ekologis di Jakarta: Pengalihan IKN diharapkan dapat mengurangi beban ekologis di Kota Jakarta, seperti kemacetan dan banjir.
3. Mengembangkan Perekonomian: Pengalihan IKN diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengembangkan perekonomian, dengan prediksi peningkatan PDRB sebesar 0,1%.
Akibat Relokasi IKN Pemindahan IKN diperkirakan akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan seperti kerusakan fauna dan flora, dampak terhadap masyarakat seperti penurunan tanah yang mengakibatkan sebagian wilayah Jakarta berada di bawah permukaan laut dan dampak terhadap perekonomian. , seperti meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengembangkan perekonomian.
Dalam rangka menghadapi tantangan masa depan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, pemerintah berupaya mengembangkan IKN dalam lima tahap, dimulai dari tahap awal untuk fungsi prioritas pemerintahan hingga tahap akhir untuk memperkuat reputasi IKN sebagai Kota Dunia untuk Semua.
Adapun beberapa tantangan yang dihadapi dalam proses pembangunan IKN:
1. Pembiayaan: Pembangunan IKN diperkirakan memakan biaya hingga Rp570 triliun yang dapat menjadi tantangan dalam pembiayaan proyek ini.
2. Teknologi: Pengembangan IKN memerlukan teknologi yang lebih maju dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat.