Begitu indahnya Allah SWT. memerhatikan ciptaan-Nya. Bahkan, ujian tidak akan diberikan dibatas kemampuan hamba-Nya yang dipilih.
Ketika kita bersabar dalam meniti anak tangga menuju puncak, kita bisa terapkan pada kehidupan dengan bersabar dalam meniti 'tangga' menuju puncak kehidupan yang kita harapkan. Sesampainya di puncak, kita akan disuguhkan dengan pemandangan dataran Sunda yang sangat indah, dibalut dengan kabut tipis dan dikelilingi oleh pepohonan menghijau menambah cantiknya pemandangan yang disuguhkan. Menuju malam, pemandangan puncak semakin memukau mata. Keindahan lampu kota di gelapnya malam sangat memanjakan mata. Lihatlah, betapa indahnya alam semesta yang kita huni! Lihatlah, betapa Allah SWT. menyayangi ciptaan-Nya dengan membuatnya saling berdampingan satu sama lain secara sempurna. Masalah akan datang diiringi dengan kebahagiaan atas keberhasilan dalam melewati cobaan itu. Seperti yang telah Allah SWT. firmankan dalam Q.S. Al Insyirah : 5-6
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا , إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Artinya : “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (QS. Al-Insyirah: 5-6).
Setelah kita lelah mendaki Gunung Putri, kita akan disuguhkan pemandangan indah dari dataran Sunda. Sama halnya dengan kehidupan sehari-hari, kita boleh saja lelah dengan riuhnya kehidupan. Tetapi, jangan sampai kita menyerah untuk mencapai puncaknya. Sebab, Allah SWT. tak akan memberi cobaan di luar kemampuan kita, Allah SWT. tak akan meninggalkan kita selama kita terus berusaha, Allah SWT. bahkan menjanjikan setelah kesulitan ada kemudahan, artinya setelah kita merasakan sakit dalam kehidupan, maka kita akan menikmati indahnya cinta Allah SWT. dibalik masalah yang ada.
Inilah sebabnya, kita perlu memaknai tadabbur alam dengan yakin, yang pada dasarnya hanya perlu memperhatikan hal-hal kecil dan melihat ciptaan-Nya yang ada di sekitar kita.
Penulis : Allice Shetea Fatonah, mahasiswi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2020, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H