Vaksin Covid-19 Kosong se-Jawa Barat, KKP Bandung Alokasikan untuk Bandara Husein

Kasus Covid-19 saat ini memang sudah tidak menjadi pusat perhatian masyarakat, seiring dengan berjalannya waktu masyarakat hidup berdampingan dengan new normal. Seluruh aktivitas masyarakat mulai berjalan dengan normal, meskipun di beberapa substansi bagian masih harus tetap menggunakan masker. Seperti instansi kesehatan, instansi pemerintah, dan instansi pendidikan. Tetapi, hal tersebut tidak menjadi hambatan bagi masyarakat untuk tetap beraktivitas dengan normal.

Kelonggaran pemerintah terhadap pemakaian masker di ruang publik tentu bukan tanpa pertimbangan, mengingat perubahan dari pandemi menuju endemi merupakan masa yang memerlukan perhatian lebih. Berbagai upaya percepatan endemi dilakukan oleh pemerintah, seperti menggalakkan program vaksinasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Vaksinasi terus digalakkan kepada seluruh masyarakat dan terus ditingkatkan formulanya. Terbukti kini telah mencapai vaksinasi booster kedua untuk nakes dan pemerataan vaksinasi booster pertama untuk masyarakat umum.

 "Vaksin Covid-19 di Jabar sudah kosong sejak minggu lalu, tetapi masih ada untuk perjalanan dengan pesawat di bandara Husein karena telah dialokasikan," ucap Gelar Jaya selaku PPNPN Pranata Komputer.

Berdasarkan penuturan Gelar Jaya, pihak KKP mengaku bahwa vaksin Covid-19 di kantor kesehatan pelabuhan Bandung itu kosong sejak minggu lalu, tetapi dikarenakan telah ada prediksi bahwa vaksin Covid-19 akan habis maka, sebanyak 3 vial vaksin Pifizer dialokasikan ke Bandara Internasional Husein Sastranegara pada Senin (24/10/2022).  "Pas sebelum kosong, dialokasikan memang untuk Bandara Husein karena sudah diprediksi akan habis, sebab beberapa minggu ini dropping dari pusat berkurang," imbuh Gelar Jaya.

Vaksin Covid-19 kini menjadi syarat penting untuk dapat melakukan perjalanan, bahkan perjalanan dengan kereta api memerlukan setidaknya vaksin booster pertama. Oleh karena itu, menanggulangi kehabisan stok vaksin Covid-19 dialokasikan ke Bandara Husein Sastranegara agar mempermudah perjalanan masyarakat dengan syarat harus memiliki tiket pesawat dan hendak berangkat.

Oleh : Allice Shetea Fatonah, mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung