Mohon tunggu...
Allica Thrasning Ayu
Allica Thrasning Ayu Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

hidup itu indah jika kita bisa memilih diantara berjuta pilihan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PKn Membosankan? Whats Wrong?

1 Juni 2013   20:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:40 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pendidikan Kewarganegaraan atau sering disebut PKn merupakan salah satu mata pelajaran di SMP dan SMA yang memberikan pengajaran tentang bagaimana menjadi warganegara yang baik yang tidak hanya bisa mengajarkan moral namun juga memberikan pengetahuan tentang dunia kepemerintahan. Dengan mata pelajaran ini, siswa sebagai penerus bangsa tahu tentang bagaimana sistem pemerintah sehingga pada akhirnya ketika mereka dewasa mereka bisa ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemerintah.

Namun, mata pelajaran yang digunakan untuk membangun rasa kebangsaan ini seakan akan hilang maknanya takla banyak dari siswa yang tidak menyukai maya pelajaran tersebut. Mengapa banyak siswa yang tidak menyukai mata pelajaran yang sebenarnya sangat penting ini? Ketidaksukaan ini disebabkan karena menurut siswa materi PKn terlalu rumit sehingga banyak yang harus dihafalkan. Para siswa sudah terlanjur menganggap PKn adalah mata pelajaran hafalan, bukan pemahaman.

Selain factor diatas, hal yang makin membuat PKn tidak diminati adalah dari sang pembawa materi itu sendiri, yaitu guru mata pelajaran PKn yang bersangkutan. Dari yang terlalu cepat dalam menerangkan sampai terlalu lamban. Selain itu, penjelasan dari guru tidak membuat siswa makin jelas atas materi yang disampaikan, malah menambah bingung siswa. Terkadang juga, guru tidak begitu menguasai materi, sehingga terkadang ketika guru sedang mengajar didalam kelas para siswa kebanyakan tidak memperhatikan dan malah asik sendiri dengan teman-temannya.

Dari sebab sebab diatas, seharusnya kita sebagai guru atau calon guru (terutama guru PKn) haruslah mempunyai penguasaan yang cukup dalam materi yang akan disampaikan, karena materi-materi ini sesungguhnya sangatlah penting untuk kemajuan bangsa ini. selain penguasaan materi yang cukup, seorang guru haruslah mampu berinteraksi secara baik terhadap siswanya, dengan begitu materi yang diajarkan tidak begitu membosankan dan mempercepat siswa untuk memahami materi PKn.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun