MAHASISWA KKN REGULER 77 KELOMPOK 20 UIN WALISONGO MELAKSANAKAN PENYULUHAN JETIK NYAMUK
Nyamuk adalah salah satu faktor penyebab penyakit yang menyerang manusia. Factor utama penyakit ini adalah kurangnya masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Oleh karena itu, agar masyarakat dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Demam Berdarah dengue (DBD), masyarakat diharapkan rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk dilingkungan masing -- masing. Dengan adanya Program Pemberantasan Sarang Jentik Nyamuk (PSJN). Pemberantasan Sarang Jentik Nyamuk (PSJN) dilakukan secara rutin terlebih setiap musim hujan dimana potensi berkembangnya nyamuk DBD semakin tinggi, kegiatan lain yang bisa dilakukan yaitu dengan fogging (pengasapan), abatisasi, dan pelaksanaan 3M (menguras, menutup, dan mengubur)
Dengan kondisi yang tidak menentu ini dimana cuaca tidak dapat diprediksi dan masyarakat banyak yang kalang kabut menghadapi virus covid -- 19 tidak sedikit masyarakat yang melupakan penyakit yang berbahaya dan mematikan ini. Dengan melihat kondisi saat ini mahasiswa KKN REG 77 dari Rumah UIN Walisongo mengadakan pengecekan jentik nyamuk di beberapa kamar mandi yang ada dirumah warga Karangpacing Rt 01/10 Rejosari Demak. Tujuan utamanya adalah terlaksanakanya program kerja individu dan juga terciptanya masyarakat yang sehat dan aman dari wabah penyakit demam berdarah dimusim hujan.
Sebagai mahasiswa juga tidak hanya melakukan penyuluhan namun juga melakukan edukasi tentang pemahaman nyamuk demam berdarah yang dapat dilihat dari ciri -- cirinya, antara lain :
1.Jenis nyamuk
Di Indonesia sendiri, virus tersebut ditularkan oleh dua nyamuk betina dengue, yaitu Aedes aegypti sebagai pembawa virus utama (mayor) dan Aedes albopictus sebagai pembawa virus minor. Nyamuk demam berdarah adalah kerabat, yang berarti mereka lebih suka menghisap darah manusia. Selain itu, nyamuk DBD juga makan berkali-kali. Dengan kata lain, untuk memenuhi kebutuhan menghisap darah, nyamuk ini biasanya perlu menghisap darah beberapa kali. Sifat pemberian makan ganda ini meningkatkan risiko penyebaran demam berdarah di daerah pemukiman padat penduduk. Ini karena nyamuk membawa virus selama gigitan dan akan dapat menularkan virus ke lebih dari satu orang.Bentuk fisik nyamuk.
2.Waktu nyamuk menggigit
Dalam beberapa kasus penyakit demam berdarah ini, nyamuk mulai aktif menggigit ketika pagi setelah matahari terbit dan sore hari sebelum matahari terbenam.
3.Tempat jentik nyamuk bersarang
Nyamuk demam berdarah menyukai tempat yang gelap dan tergolong lembab, contohnya dalam vas bunga, didalam bak mandi, dan tempat -- tempat lembab yang ada didalam rumah.
Sementara itu, nyamuk Aedes albopictus lebih banyak ditemukan di penampungan air alami di luar rumah, seperti ketiak daun, lubang pohon, dan potongan bambu.