Buat kamu yang masih bersekolah di jenjang akhir SMP, tentu familiar dengan istilah teks prosedur. Teks prosedur adalah sebuah teks yang bertujuan untuk menjelaskan tentang cara melakukan sesuatu, seperti cara meracik jamu, cara menerima telefon, cara memesan makanan, atau cara menghilangkan noda di pakaian.
Dikutip dari Merriam Webster's Collegiate Dictionary (2003) halaman 990, teks prosedur adalah a particular way of accomplishing something or acting. Maka, teks prosedur dapat dipahami sebagai kegiatan menyelesaikan sesuatu, seperti cara membuat kue atau cara memakai pisau bedah, dan kegiatan menyelesaikan sebuah aktivitas, seperti cara menurunkan berat badan.
Dari sisi isi, teks prosedur memiliki empat unsur: tujuan akhir, material pendukung, urutan kegiatan, dan penutup kegiatan. Pertama, tujuan akhir, yang berarti hasil akhir yang kita inginkan dari kita melakukan kegiatan, misalnya ingin mendapatkan berat badan yang ideal, ingin mengelola keuangan yang lebih efisien, atau ingin memiliki bisnis yang berkelanjutan.
Kedua, material pendukung, yang berarti media atau alat yang membantu kita memeroleh hasil akhir yang kita inginkan. Sebagai contoh, jika ingin mendapatkan berat badan yang ideal, bisa jadi di dalam teks prosedur tersebut ditulis sepatu lari. Ketiga, urutan kegiatan, yang berarti tahapan sistematis yang harus dilakukan, misalnya pemanasan dulu sebelum berlari.
Keempat, penutup kegiatan, yang berisi pernyataan yang memperkuat tujuan akhir yang kita inginkan. Sebagai contoh, jika tujuan akhir yang kita inginkan adalah mendapatkan berat badan yang ideal, maka di bagian penutup teks prosedur ini dapat dituliskan beberapa manfaat memiliki berat badan yang ideal, seperti lebih percaya diri, lebih bersemangat, dan lebih sehat.
Nah, sekarang yuk kita lihat contoh penerapan keempat unsur teks prosedur tersebut ke dalam tulisan.
Pernahkah kamu menonton permainan pemain basket NBA Stephen Curry? Di dalam banyak pertanding, sering terlihat lemparan tiga angka Stephen Curry selalu masuk ke dalam ring basket. Kok bisa? Ternyata Stephen Curry punya teknik berlatih yang disebut dengan footwork foundation. Yuk simak dan tiru cara berlatih footwork foundation ala Stephen Curry.
Saat kamu memegang bola, bergeraklah ke area lapangan yang kosong.
1. Pantulkan bola ke lantai lapangan dengan posisi badan merunduk.
2. Tempatkan kaki kanan di depan kaki sebelah kiri.
3. Lompatlah setinggi mungkin sambil kedua tangan memegang bola di atas kepala.
