Mohon tunggu...
Allesandro Hurint
Allesandro Hurint Mohon Tunggu... Pustakawan - Putra Larantuka

Aku tak lelah untuk terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tidak Lulus? Ternyata hanya Prank!

8 Juni 2023   16:55 Diperbarui: 8 Juni 2023   17:02 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cuaca di siang itu cukup panas sehingga membuat gerah suasana. Dengan rasa penasaran yang tinggi, para orang tua/wali  dan siswa-siswi kelas IX SMP YPPK Santa Maria Regina Waisai Angkatan ke-III  mengikuti dengan seksama pegumuman hasil kelulusan. Acara demi acara dilalui hingga pada puncaknya dibacakan SK dan Berita Acara Kelulusan Siswa Kelas IX oleh Ketua Panitia USBN Bapak Alfonsus Hambur, S.Pd. Rasa penasaran itu kian memuncak saat hasil kelulusan sengaja "ditutupi" lewat layar tancap. Tampak wajah para siswa kebingungan dan terus bertanya dalam hati, " saya lulus ka trada"

Saat amplop kelulusan dibagikan ke orang tua/wali, para siswa pun diarahkan untuk duduk berdampingan dengan orang tua masing-masing. Dengan komando dari MC yang dipandu Bapak Hendri Susanto,  dalam hitungan ketiga, semua disilahkan untuk membuka amplop tersebut secara serentak. Terlihat wajah beberapa siswa memerah saat mengetahui bahwa dirinya dinyatakan TIDAK LULUS. Di sisi lain ada siswa yang melompat kegirangan sebagai  isyarat ia lulus dari bangku pendidikan SMP. 

Yohana Ulimpa,  salah satu dari sekian siswa kelas IX begitu sedih. Ia terus menangisi nasibnya karena tak yakin bahwa dirinya tidak lulus. Beberapa teman-temannya pun mendekati dan  memeluknya sambil mengusap dan membelai untuk menghiburnya. Hatinya meronta-ronta, dan jiwanya tercabik dengan hasil yang kurang memuaskan.

Dokpri
Dokpri

Ketika ia larut dalam kesedihannya, tiba-tiba Kepala Sekolah SMP YPPK Santa Maria Regina Waisai, Suster Ernestine, DSY. S.Pd menyampaikan bahwa " Yohana...engkau anak baik, engkau LULUS".  Seketika itu  ia pun kaget, ternyata beberapa siswa yang dinyatakan tidak lulus hanyalah sebuah "Prank". Suster kepala kembali menegaskan bahwa Angkatan ke -- III  SMP YPPK Santa Maria Regina Waisai LULUS 100 %. Suasana yang bercampur aduk akhirnya lega dengan sendirinya. Ternyata beberapa siswa yang dinyatakan tidak lulus, hanyalah "settingan" dari para guru dan orang tua.

Dokpri
Dokpri

Sungguh suatu moment yang sulit dilupakan. Seperti hal yang diucapkan Alberth Einstein yang berbunyi: " Ada dua hal menjalani kehidupan ini; yang pertama seolah tidak ada keajaiban, dan yang kedua, segala sesuatu adalah keajaiban". Kelulusan siswa kelas IX SMP YPPK Santa Maria Regina Waisai Angkatan ke - III adalah keajaiban.   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun