Hari Veteran Nasional : Antara Nasib dan Perayaan

[caption caption="Mentri Sosial Khofifah Indar Parawansa"][/caption]Tahun ini, hari Veteran Nasional akan dirayakan pada tanggal 11 Agustus 2015,  sebagaimana dinyatakan sendiri oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa kepada para wartawan melalui siaran pers di Jakarta pada sabtu (8/8/2015). Perayaan ini merupakan yang pertama kali sejak ditetapkannya tanggal 10 Agustus sebagai hari Veteran seperti tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014.

Perayaan itu sendiri mengusung tema "PENGABDIAN VETERAN RI TIDAK PERNAH BERAKHIR",  dikutip dari website Legion Veteran RI, diketahui  jadwal peringatan Hari Veteran mulai dilaksanaan pada tanggal 10 Agustus  2015 berupa Upacara Pengibaran Bendera dan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Kemudian keesokan harinya, tanggal 11 Agustus 2015, dilanjutkan dengan Kirap dari Musium Mandala ke Gedung Jakarta Convention Center (JCC), didahului oleh Drum Band Akademi Militer berturut-turut para veteran, mahasiswa, pelajar dll ditutup dengan beberapa Alutsista TNI-AD. Kemudian dilakukan pagelaran peristiwa Cikal Bakal Hari Veteran oleh Tim Pagelaran diakhiri dengan peringatan Hari Veteran Nasional didalam Gedung JCC.

Pada kesempatan ini, rencananya pemerintah akan menyerahkan insentif tahunan kepada para veteran dan para pahlawan nasonal. Merurut menteri Khofifah, dalam pelaksanaannya Kementrian Sosial akan bekerja sama dengan Kementrian Pertahanan, besaran insentif Rp. 23.5 juta untuk veteran, sementara untuk pahlawan nasional sebesar Rp. 50 juta. Walaupun lembaga Legiun Veteran sudah lama terbentuk, nyatanya baru sekarang terlihat bahwa pemerntah sudah mulai serius memperhatikan nasip pada veteral yang memang berisi orang tua-tua yang tidak lagi memiliki fisik gagah seperti mereka berjuang dulu.

Dengan ada perhatian yang dari pemerintah seperti saat ini, semoga kita tidak lagi mendengar, melihat dan menyaksikan bagaimana sulitnya kehidupan para veteran. Diusia tuanya, mereka justru masih harus berjuang untuk menyambung hidup. Sudah semestinyalah pemerintah memperhatikan mereka, karena masa mudanya telah mereka korbankan untuk kepentingan negara, mengorbankan anggota tubuhnya tersambar peluru bahkan banyak diantaranya harus kehilangan nyawa demi negara. Berilah mereka penghargaan terhadap jasa-jasa yang telah mereka sumbangkan, bukan hanya penghargaan dalam bentuk lencana dan piagam, tetapi jaminan kehidupan wajar dan manusiawi. Semoga, dengan bantuan sebesar yang telah disebutkan oleh ibu Mentri Sosial, setidaknya mampu meringankan beban yang selama itu mereka tanggung.

Selama ini mereka cuma mendapat tunjangan dari pemerintah berkisar antara Rp. 1.091 juta - 1.224 juta/bulan tergantung golongan veteran yang mereka sandang. Pastinya, jumlah ini jauh dari kata cukup, tambahan sebesar yang direncanakan oleh Ibu menteri, sungguh-sungguh membantu mereka menatap hari tuanya. Memang, tidak semuanya dalam kondisi ekonomi yang sulit, banyak juga diantara yang hidup berkecukupan. Tapi sebagian besar darinya memang ekonominya cukup memprihatinkan.  Dan tanggung jawab pemerintah untuk memperhatikannya.

Selamat Hari Veteran.