Ditengah porak-porandanya hati dan kepercayaan, saya baik dari yang terburuk mas, masih bisa bernafas dengan tersengal, semoga tak lama lagi semuanya berakhir. Do’a mas Aji dan sahabat kompasianer, akan selalu menguatkan saya untuk menghadapi ini semua, saya berharap mas Aji dan semua sahabat yang terpapas asap keparat tabah dan kuat menghadapi cobaan dan kenyataan.
Wassalam dari saudaramu, yang bernasib tak lebih baik dari yang lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H