Mohon tunggu...
Aldy M. Aripin
Aldy M. Aripin Mohon Tunggu... Administrasi - Pengembara

Suami dari seorang istri, ayah dari dua orang anak dan eyang dari tiga orang putu. Blog Pribadi : www.personfield.web.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pernik-pernik Menjelang Pernikahan Gibran & Selvi

16 April 2015   05:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:03 1161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14291023161790952601

[caption id="attachment_410266" align="aligncenter" width="600" caption="Gibran Rakabumi & Selvi Ananda Putri | kompas.com"][/caption]

Masih belum diketahui tanggal berapa pasangan ini akan duduk dipelaminan, tapi hampir dapat dipastikan Royal Wedding akan berlangsung pada bulan Juni nanti.  Menjelang melepaskan masa gadisnya, Selvi telah memutuskan beberapa keputusan penting dalam hidupnya.

Berhenti dari Pekerjaan

Selvi akhirnya memutuskan berhenti dari pekerjaannya sebagai karyawan sebuah bank.  Mungkin, ini mungkin lho ya, pertimbangan keamanan, sekarang Selvi sudah boleh dikatakan  bagian dari keluarga Presiden.  Selain itu, Gibran sendiri sudah punya usaha, dari pada kerja untuk orang lain dengan hanya mengharapkan gaji bulanan (seperti saya), lebih baik usaha sendiri, bebas dan tentu saja selalu dekat dengan suami (katanya, kalo lagi pengantin baru nggak boleh saling berjauhan).

Bagi saya, keputusan Selvi sudah tepat, lain ceritanya kalau Gibran tidak membuka usaha sendiri.  Lebih baik selalu dekat dengan suami, menjalankan usaha bersama, secara langsung maupun tidak akan semakin merekatkan hubungan kedua.

Ikut Agama Suami

Terdengar kabar, Selvi akan berpindah ke agama Islam mengikuti agama calon suami.  Bagi sebagian orang, perpindahan agama bisa menjadi polemik yang tidak berkesudahan bahkan sampai terjadi tidak lagi menganggap anak jika si anak yang meninggalkan agama asal.  belum terdengar apakah orang tua mempermasalahkan kepidahan Selvi mengikuti agama calon suami.  Masalah ini sempat membuat sang Bunda keberatan, tapi belakangan masalah ini bisa diselesaikan. mungkin dengan cara berpindahnya Selvi mengikuti agama suami.

Pengalaman saya, umumnya keluarga di Jawa jarang mempersoalkan jika ada anggota keluarga yang beralih kepercayaan, karena saya pernah bertemu dengan sebuah keluarga yang masing-masing penghuni memiliki agama yang berbeda, nyatanya mereka rukun dan damai.  Justru yang ribut orang-orang yang berada diluar lingkungan keluarga.  Hal seperti ini umum terjadi dikeluarga orang-orang Dayak di Kalimantan.

Urusan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, tidak layak untuk dipertentangkan, setiap individu punya pilihan dan cara sendiri menjalani kehidupan spiritualnya.  Saya tidak berfikir, karena Gibran putra Presiden kemudian Selvi rela melepaskan kepercayaan lama dan menganut kepercayaan baru.  Tapi lebih cenderung kepada pilihan hati.  Seandainya Gibran hanya putra Jokowi pengusaha mebel, saya tetap meyakini Selvi akan melakukan hal yang sama.  Anggapan karena status calon suami yang membuat Selvi beralih ke lain aliran memang sulit untuk dielakan.  Jalan terbaik yang bisa dilakukan oleh mereka berdua dan keluarganya tidak memberikan tanggapan apapun.  Dalam kasus ini, diam menjadi pilihan terbaik.

Harga Gaun Pengantin yang Murah


Menurut Tuti Adib, sang perancang busana yang dipercaya keluarga Jokowi untuk merancang kostum pengantin, harga kostum dikisaran 1 jutaan.  Harga yang murah untuk ukuran keluarga Jokowi, bahkan terlalu murah, apa pertimbangannya?

Mungkin tidak ada pertimbangan apa-apa, walaupun gaun pengantin menjadi saksi sejarah pernikahan yang bagi kaum tertentu harus kelihatan wah dan super mahal.  Pemilihan gaun pengantin yang cenderung sederhana dan katanya murah, tidak terlepas dari style Gibran dan orang tuanya.  Kita bisa melihat, betapa sederhananya gaya berpakaian pak Jokowi dan Ibu Iriana.  Gaya hidup seperti ini, sedikit banyak  menular keanak-anaknya dan sekarang terbukti dengan pemilihan kostum pengantin Gibran.

Tapi saya juga menangkap kecerdasan ibu Iriana memainkan emosi.  Keluarga calon memantu bukanlah orang yang kaya raya (juga bukan orang miskin), pemilihan kostum pengantin sedikit banyak tentu mempertimbangkan kondisi keluarga sang besan.  Disini terlihat bahwa keluarga Jokowi tidak mau terjadi  ketimpangan antara keluarga memperlai lelaki dan wanita.  Ibu Iriana menginginkan resepsi pernikahan putranya tidak terlalu mewah dan lebih membumi, sehingga keluarga besar dari mempelai wanita tidak menjadi sungkan untuk hadir dan turut meramaikan acara.

Pacaran, tidak banyak terekspose


Saat mereka berhubungan (pacaran) boleh dibilang sepi dari ekspose media, selain karena Gibran memang tertutup dengan media, posisi mereka yang berada di Solo cukup menyembunyikan mereka dari intaian media.   Walaupun teman kuliah dan teman kerja Selvi tahu hubungan mereka, tapi sepertinya teman-teman Selvi kompak untuk tidak mengekspose, apalagi Selvi sendiri tidak pernah pamer kalau dia pacaran dengan anak presiden.

Sangat beda dengan pesohor ibu kota, baru berhubungan satu jam saja sudah pamer foto mesra, sudah berani mengatakan cinta pertama dan terakhir, begitu menikah, belum sempat punya momongan udah berantem, diumumkan dimedia biar sensasinya terasa lebih maknyus.

Semoga saja, mereka berdua mampu menjalani bahtera rumah tangga dengan damai, riak-riak kecil dalam rumah tangga adalah yang lumrah.

Referansi : inilah.com, Majalah Detik Edisi 176.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun