Mohon tunggu...
Aldy M. Aripin
Aldy M. Aripin Mohon Tunggu... Administrasi - Pengembara

Suami dari seorang istri, ayah dari dua orang anak dan eyang dari tiga orang putu. Blog Pribadi : www.personfield.web.id

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Merokok Diruang Sidang, Anang Hermansyah Contoh Buruk Seorang Anggota Dewan

27 Maret 2015   17:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:54 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_407258" align="aligncenter" width="780" caption="Anang Hermansyah kepergok merokok diruang sidang | Kompas.com"][/caption]

Akun Twitter Fadjroel Rahman @fadjroel, mengunggah sebuah foto seorang lelaki berjas sedang merokok, duduk dimeja dan tangan kirinya menggenggam telepon pintar, diduga dalam foto tersebut anggota DPR RI yang sedang istirahat diruang sidang.

@Fajroel menulis di akun twitternya ""Sopan + penuh Etika anggota DPR ini, siapa yang merokok di ruangan rapat Komisi X DPR? #TebakNama".  Tak butuh waktu lama, anggota dewan yang terhormat itu mengakui jika dalam foto tersebut adalah dirinya, pengakuan ini bisa dibaca diakun twitter sang anggota dewan.

Melalui akun twitter @ananghijau, Anang Hermasyah, si anggota dewa menulis. "Saya meminta maaf atas sikap saya merokok di dalam ruang sidang pada saat istirahat...dan ini pelajaran berharga dan saya tidak akan mengulang."

Sejatinya ini masalah kecil, terlalu sepele untuk dipermasalahkan, tetapi sebagai anggota dewan idealnya hal-hal seperti ini tidak terjadi.  Apalagi Ketua DPR Setya Novanto dalam Rapat Paripurna tanggal 23 Maret 2015, telah mengingatkan, "Kita harus menerapkan ketertiban dan kedisiplinan di lembaga ini sebagaimana diatur dalam Peraturan DPR tentang Tata Tertib, misalnya berpakaian sopan, rapi, dan resmi serta tidak merokok dan tidak makan di ruang rapat,"  Apakah Anang lupa? Tidak mendengar atau malah tidak hadir dalam paripurna tersebut.  Entahlah.

Saya juga perokok, bahkan mungkin lebih nyandu dari Bung Anang, tetapi sebelum merokok, terutama ditempat-tempat umum, pastikan dahulu bahwa tempat tersebut memang diperbolehkan untuk merokok.  Pun demikian, kita hendaknya memperhatikan orang-orang yang berada disekeliling kita, jika mayoritas mereka tidak merokok, haruskah kita menjadi mahluk egois untuk tetap merokok? atau jika ada ibu hamil, ada anak-anak, apakah kita juga tetap nekat merokok?

Sebagai orang yang lebih tua, yang katanya sudah lebih banyak makan asam garam, bahkan sudah lebih banyak makan asap, tidak ada salahnya kita mengalah, carilah tempat-tempat yang memang disediakan untuk itu.

Kejadian ini menunjukan kepada kita, hal-hal sederhana seperti inipun anggota dewan tidak sanggup untuk mematuhinya, memang yang berbuat dan ketahuan cuma Anang sendiri, tapi dampaknya untuk semua anggota DPR.   Dalam kondisi anggota DPR yang sudah babak belur, penuh dengan kasus dan rendahnya (kalau tidak mau disebutkan hilangnya) kepercayaan masyarakat, mereka para anggota dewan yang terhormat idealnya tahu diri.  Pandai dan cerdik (boleh juga licik) menempatkan diri sebagai anggota dewan yang (masihkah?) terhormat.

Sumber Bacaaan :

Detik.com

Webiste DPR RI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun