Mohon tunggu...
Mochamad Nafis Allausy
Mochamad Nafis Allausy Mohon Tunggu... Programmer - Tura

Programmer yang suka sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Teror di Desa Malam (Part 2)

10 Juli 2024   22:46 Diperbarui: 10 Juli 2024   23:02 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unplash @jeksronaldo

Bab 6: Ketenangan yang Terganggu

Beberapa bulan setelah kejadian tersebut, Dito mulai merasa nyaman kembali di desa. Namun, malam itu ia mendengar suara aneh lagi, kali ini lebih menyeramkan. Suara rintihan dan tangisan seperti dari seorang wanita. Dito tidak bisa mengabaikan rasa penasaran yang muncul.

"Ibu, apakah ada yang pernah mendengar suara aneh di malam hari?" tanya Dito saat makan malam.

Ibunya menatapnya dengan cemas. "Sudah kubilang, jangan terlalu penasaran dengan hal-hal seperti itu, Nak. Banyak hal yang tak bisa kita pahami."

Namun, rasa penasaran Dito semakin besar. Ia memutuskan untuk pergi ke rumah Pak Tarman untuk mencari tahu lebih lanjut.

Bab 7: Penjelasan Pak Tarman

Pak Tarman menyambut Dito dengan ramah. Setelah mendengarkan cerita Dito, Pak Tarman menghela napas panjang. "Dito, ada banyak makhluk gaib di desa ini. Wewe Gombel hanyalah salah satu dari mereka. Ada juga makhluk lain yang lebih menakutkan, seperti Kuntilanak dan Genderuwo."

"Pak, apa yang harus saya lakukan? Apakah ada cara untuk menghentikan mereka?" tanya Dito.

Pak Tarman mengangguk. "Ada cara, tapi kita harus melakukan ritual yang benar. Aku akan membantumu, tapi kau harus berani dan kuat iman."

Bab 8: Persiapan Ritual

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun