Rusaknya laher atau bearing sangat berpengaruh pada handling kita saat berkendara. Bearing yang rusak mengakibatkan roda motor terasa goyang. Pada saat menikung atau berbelok motor kita seakan-akan terasa ingin jatuh. Terlebih lagi ketika kondisi jalan berlubang roda akan lebih terasa goyang.
Apabila bearing rusak tentu berputarnya roda tidak akan stabil. Bahkan dibeberapa kasus kerusakan bearing mengakibatkan rusaknya juga rumah bearing yaitu drum brake atau tromol untuk jenis pelek jari-jari .
Bearing berfungsi sebagai bantalan luncur roda motor kita. Bearing merupakan komponen besi bulat, didalamnya terdapat bola-bola kecil yang menjaga as roda agar tidak bergesekan secara langsung dengan rumah roda.
Kali ini saya akan berbagi pengalaman membongkar bearing. Setelah saya coba sendiri di rumah ternyata cukup mudah. Peralatan yang digunakan pun kunci-kunci yang umum. Kita perlu menyiapkan kunci ring, kunci T dan sebuah palu besi.
Pertama-tama buka as roda. Untuk membuka baut as roda depan kita gunakan kunci ring, kendurkan bautnya dan lepaskan as roda. Setelah as roda depan dilepas kita bisa langsung melepas rodanya juga.
Perlu diperhatikan sebelum melepas as roda dan roda tersebut, sebaiknya kita mengganjal bagian bawah motor menggunakan jack standatau sesuatu yang bisa digunakan untuk mengganjal, tujuannya agar roda depan terangkat.
Setelah bearing lepas tentu kita bisa melihat perbedaan bearing yang sudah rusak dengan yang baru. Jelas akan terlihat berbeda. Bearing yang sudah rusak biasanya akan berkarat.
Untuk tahap pemasangannya juga mudah. Teorinya apa yang pertama kita lepas, itulah yang terakhir kita pasang. Begitu juga sebaliknya, yang terakhir kita lepas, itulah yang pertama kita pasang.
Teman-teman bisa menggunakan bearing bekas sebagai penghantar pukulan dari palu besi. Tujuannya agar bearing yang baru bisa masuk sampai ke dalam.
Jika ada, gunakanlah grease atau oli bekas untuk melumasi dinding rumah bearing agar lebih mudah saat pemasangan. Setelah bearing terpasang. Kita bisa dengan segera memasang roda berikut as-nya.