Mohon tunggu...
Allan Cipta Wijaya
Allan Cipta Wijaya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa teknik kimia yang hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengapa Kapal Laut Bisa Mengapung di Air?

16 Februari 2013   02:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:15 18355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tingkat keingintahuan seseorang menentukan seberapa luas pengetahuan seseorang, orang yang ingin tahu biasanya gemar juga mencari tahu, mulai dari membaca sampai bertanya pada yang ahli. Mungkin salah satu contoh rasa ingin tahu saya akhir-akhir ini adalah “Mengapa kapal laut bisa mengapung di air?” Jika dibandingkan dengan jarum, kapal laut jauh lebih berat, tetapi mengapa kapal laut yang beratnya berton-ton mampu mengapung di air sementara jarum tenggelam. Jawabnya adalah massa jenis, yang membuat benda mengapung, melayang dan tenggelam di air. Bila massa jenisnya lebih besar (berat) dari air maka benda itu akan tenggelam, namun bila lebih ringan maka benda itu akan mengapung dia air. Rumus untuk menentukan massa jenis adalah

rho = frac{m}{V}
rho = frac{m}{V}
dengan ρ adalah massa jenis,m adalah massa,V adalah volume.Massa jenis adalah karakteristik yang dimiliki suatu benda, yakni hasil dari massa dibagi volume. Kapal laut memakai prinsip ini, dengan cara memperbesar volume kapal (memperbesar lambung kapal) maka akan membuat massa jenis kapal lebih ringan dari air (1000 kg/m3). Tenggelamnya kapal juga bisa disebapkan kebocoran yang mengakibatkan masuknya air ke lambung kapal, sehingga volume kapal berkurang dan massa jenisnya bertambah. Sekarang bila pertanyaan di awal terjawab, pertanyaan selanjutnya muncul, “Bila volume kapal diperluas lagi sampai massa jenisnya lebih ringan dari massa jenis udara (1,2 kg/m3) dapatkah kapal laut itu melayang di udara?” Ada yang bisa jawab?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun