Mohon tunggu...
Alkitab Satu Menit
Alkitab Satu Menit Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar

Hidup ini singkat! Semua orang boleh membaca Alkitab dan memahami pesan Allah di dalamnya.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Taat pada Allah (Daniel 1-2)

28 Februari 2023   12:50 Diperbarui: 30 Maret 2023   23:18 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TAAT PADA ALLAH

Ada empat orang Yehuda  dibawa ke Babel, untuk bekerja pada raja Nebukadnezar: Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya. Kepada keempat orang tersebut, Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai tulisan dan hikmat. Namun, secara khusus, Daniel mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi (pemberian Allah, ay.17b).

Melalui Daniel, mereka disebutkan: "berketetapan" (purposed in his heart) untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja. Ketetapan hati tersebut rupanya "membuat" Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih (favor) dan sayang (goodwill) dari pemimpin pegawai istana (ay.9).

Daniel 1:9, "Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu."


Daniel terlihat lebih menonjol dibandingkan keempat rekannya. Ia berkata dengan cerdik (counsel) dan bijaksana (wisdom) kepada pemimpin pengawal raja (2:14), menghadap raja (2:16) dan rahasia mimpi Nebukadnezar disingkapkan kepada Daniel (2:19). 

Daniel 2:14, 16, 19, "Lalu berkatalah Daniel dengan cerdik dan bijaksana kepada Ariokh, pemimpin pengawal raja yang telah pergi untuk membunuh orang-orang bijaksana di Babel itu ... Maka Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu untuk memberitahukan makna itu kepada raja. Maka rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Lalu Daniel memuji Allah semesta langit."

Mulai pasal 2 ayat 49, dipakai penulisan nama-nama Babel: Sadrakh, Mesakh dan Abednego, namun tetap nama: Daniel.

Daniel 2:49 "Atas permintaan Daniel, raja menyerahkan pemerintahan wilayah Babel itu kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego, sedang Daniel sendiri tinggal di istana raja."

Merenungkan bacaan Alkitab hari ini, saya terdorong untuk berketetapan hati untuk taat pada Allah, walau hidup di antara orang-orang tidak menyembah Allah. Bagaimana dengan Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun